Temuan Mayat di Bengawan Solo, Kapolsek Pasar Kliwon Imbau Warga Kehilangan Keluarga Segera Lapor
Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Aditia Mulya, mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolsek Pasar Kliwon Solo, AKP Aditia Mulya, mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
Hal itu diungkapkan pascaditemukannya mayat laki-laki tanpa identitas mengapung di Sungai Bengawan Solo, bawah Jembatan Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, pada Kamis (8/11/2018) pagi.
Kepada TribunSolo.com, Kapolsek mengungkap bahwa tidak ada tanda pengenal dan kartu identitas pada korban saat ditemukan.
"Kami telusuri tidak ada tanda pengenal maupun kartu identitas, maka kami imbau warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke kantor polisi," ucapnya.
• UNS Solo Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2018
Diungkapkannya, korban laki-laki berusia sekitar 30 tahun.
"Ciri-cirinya saat ditemukan menggunakam kaus hitam, celana panjang hitam, punggung bertato," katanya.
Lanjut dia, secara kasat mata tidak ditemukan luka senjata tajam dan benda tumpul.
"Korban dievakuasi Inafis, relawan, lalu dibawa ke RSUD Dr Moewardi untuk pemeriksaan medis lanjut," imbuhnya.
• Dirut Bulog Budi Waseso Curiga Ada Pedagang Nakal yang Ubah Kualitas Beras Medium ke Premium
Seperti diberitakan, mayat tanpa identitas itu ditemukan warga sekitar sekira pukul 08.00 WIB.
Mayat dalam kondisi mengapung tertelungkup di pinggir sungai. (*)