Pemkot Solo Kebut Selesaikan Pembangunan Fasilitas Pendukung Pasar Legi Darurat
Pemerintah Kota Solo mengebut penyelesaian fasilitas pendukung Pasar Legi darurat setelah resmi diserahterimakan ke pedagang, Jumat (7/12/2018).
Penulis: Imam Saputro | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo mengebut penyelesaian fasilitas pendukung Pasar Legi darurat setelah resmi diserahterimakan ke pedagang, Jumat (7/12/2018).
Ada beberapa hal yang menjadi permintaan pedagang kepada Pemkot Solo.
Seperti ketersediaan fasilitas mandi, cuci, kakus, dan rekayasa arus lalu lintas.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berjanji akan segera menyediakan fasilitas MCK dalam waktu sesegera mungkin.
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Sebut Sistem Zonasi di Pasar Legi Darurat Dapat Untungkan Pedagang
“Untuk MCK segera kami bangun, minimal yang portable dulu, paling tidak ada 3,” ujarnya.
Kemudian untuk rekayasa arus lalu lintas, ia juga akan mengkajinya dalam waktu dekat agar bongkar muat barang bisa berjalan dengan lancar tanpa menimbulkan kemacetan di jalan sekitar pasar.
“Untuk keamanan nanti saya tambah, sekarang ada 17 satpam, akan ditambah 13 biar jadi 30 orang yang akan patroli 24 jam secara bergantian,” ujarnya.
Wali kota melakukan serah terima pasar darurat ke pedaganag pada Jumat (7/12/2018) pagi.
Rudy menyerahkan surat penempatan kepada perwakilan pedagang sebagai tanda dimulainya operasional Pasar Legi darurat.
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Subagiyo mengatakan ada 90 pedagang kios dan 1.448 pedagang lain yang terdampak kebakaran.
Pemerintah Kota Solo kemudian membangun pasar darurat di sekitar Pasar Legi untuk menjaga kelangsungan operasional Pasar Legi.
• Pemkot Solo Siapkan Tambahan Tenaga Keamanan Selama Pasar Legi Darurat Beroperasi 24 Jam
Subagiyo merinci di Jl Sabang ada 130 unit kios 44 los darurat.
" Kios tersebut untuk 76 pedagang dan 98 pedagang los ditempatkan di 44 los darurat, "kata dia.
Kemudian di pasar darurat yang berbentuk hanggar dialokasikan bagi 322 pedagang los.