Pilpres 2019
Tergabung dalam Gerakan Golfud 'Golongan Mahfud', Mahfud MD Mengajak untuk Tidak Golput
Mahfud MD menyebut adanya gerakan yang bernama Golfud, yang artinya adalah golongan Mahfud. Ke mana arah gerakan Golfud ini?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Jika tidak ada yang baik, Golfud menyarankan untuk memilih yang sedikit jeleknya.
"Sy bergabung dlm komunitas Golfud (Golongan Mahfud) yg digagas oleh dosen FH Unand Feri Amsyari.
Yakni memilih yg lbh baik, memilih yg lbh sedikit jeleknya.
Tak ada kandidat yg sempurna, tapi memilih adl hak konstitusional yang sayang kalau tidak digunakan," kicau Mahfud di Twitternya, Selasa (11/12/2018).
• Mahfud MD Tulis 5 Catatan tentang Korupsi: Yang Ingin Indonesia Selamat, Tegakkan Hukum dan Keadilan
Obrolan singkat Tribun dengan Mahfud MD membahas adanya golfud
Berikut ini obrolan singkat Mahfud MD bersama Tribunnews.com tentang golfud
Tribun (T): Bagaimana asalnya dan apa arti Golfud itu?
Mahfud MD (M): Istilah itu semula dimunculkan oleh dosen Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Padang, Feri Amsari.
Saat saya tidak jadi diumumkan sebagai cawapres dia bilang akan menjadi Golongan Mahfud (Golfud) yang maksudnya akan memilih dalam Pilpres sesuai dengan arah politik Mahfud MD.
T: Mengapa terus bergulir ya?
M: Istilah itu kemudian dicuitkan oleh Ahmad Sahal dengan arti baru yakni tetap memilih dalam Pilpres tetapi tidak akan memilih caleg dalam Pilleg.
T: Terus bergulir kemana-mana ya?
M: Ya, karena kemudian istilah itu dicuitkan juga oleh Goenawan Mohamad (GM) dan Abdillah Thoha yang intinya tidak akan memilih caleg di Pileg tapi akan memilih Pak Jokowi di Pilpres.
Jadi Golfud menurut mereka adalah golput di Pileg tapi memilih di Pilpres.
Tampaknya mereka kecewa dengan manuver parpol-parpol saat penentuan cawapres.