Saat Anggota Komisi II DPRD Solo Jadi 'Petugas' Palang Pintu Perlintasan Kereta Api
Ada hal yang menarik saat rombongan Komisi II DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di flyover Manahan
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada hal yang menarik saat rombongan Komisi II DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di flyover Manahan.
Saat itu, sejumlah wakil rakyat dari berbagai fraksi tersebut tiba-tiba menghentikan warga yang ingin menyeberang perlintasan rel.
Padahal, kereta dari arah barat, sebentar lagi melintas dengan kecepatan cukup tinggi.
"Stop-stop, awas kereta mau melintas," kata Supriyanto yang juga menjadi Wakil Komisi II DPRD Solo sembari menggerak-gerakkan tangannya, Selasa (18/12/2018).
• Soal Pose Dua Jari, Anies Baswedan: Bukan Simbol Kampanye, Hanya Gimmick di Masyarakat
Tidak mau kalah, YF Sukasno yang juga Ketua Komisi II DPRD Solo itu lantas lari memanggil pekerja proyek dan penjaga perlintasan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu.
Dia meminta penyeberangan di atas rel ditutup total.
"Pokoknya hari ini juga, ditutup'
"Kan sebentar lagi flyover difungsikan"
"Kalau pintu darurat dibuka terus, mau tanggung jawab kalau ada yang tertabrak?. Tutup!," terang dia dengan tegas.
• Jane Shalimar Beri Peringatan pada Orang yang Cari Masalah dengan Hotman Paris : Sama Aja Cari Mati
Sejumlah pekerja dan penjaga perlintasan rel lantas menutup pintu darurat di bawah flyover yang terhubung dengan pagar proyek.
" Siap pak, maaf pak, soalnya banyak warga yang nekat mau menyeberang," kata pekerja sembari menutup pintu darurat.
Untuk diketahui, Komisi II DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek pembangunan flyover Manahan Solo yang segera dibuka untuk umum.
Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Solo, YF Sukasno dan Wakil, Supriyanto dan Sekretaris, Janjang Sumaryono Aji, serta diikuti oleh sejumlah anggota seperti Suranta Sulistia Putra, Edy Jasmanto dan Qualty A Alkatari. (*)