Operasi Lilin Candi 2018
Polres Sukoharjo Musnahkan Ribuan Liter Miras Jelang Natal dan Tahun Baru 2018
Miras merupakan hasil sitaan selama operasi yang dilakukan Polres Sukoharjo beserta jajarannya dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUOLO.COM, SUKOHARJO - Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 Sukoharjo jelang Natal dan Tahun Baru 2018 ditutup dengan pemusnahan ribuan liter minuman keras (miras).
Pemusnahan dilakukan di Halaman Setda Sukoharjo, Jumat (21/12/2018) yang dipimpin langsung Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi dan Dandim Sukoharjo, Letkol Inf Chandra.
Miras merupakan hasil sitaan selama operasi yang dilakukan Polres Sukoharjo beserta jajarannya dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Terdapat 2.100 liter miras yang dimusnahkan dengan dituangkan ke dalam drum plastik untuk selebihnya dibuang.
"Untuk menciptakan cipta kondisi jelang Nataru, kami memusnahkan miras dari hasil sitaan yang diperoleh satu bulan terakhir," kata Iwan.
• Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Karanganyar Musnahkan Ribuan Botol Miras
Selama satu bulan terahir ini pihak kepolisiaan rutin melakukan operasi pekat penyakit masyarakat seperti miras.
"Kami fokuskan pemberantasan miras ilegal, karena beberapa kejadian kejahatan dipicu karena miras ini," imbuhnya.
Dari pantauan TribunSolo.com, kebanyakan miras yang dimusnahkan adalah miras oplosan yang dikemas didalam bekas botol air mineral.
Miras oplosan senidiri memiliki bau yang menyengat, bau miras ini mendapat komentar tersendiri dari Kapolres.
"Baunya saja kayak gini, bisa-bisanya masyarakat mengonsumsi minuman seperti, apa enggak takut bahayanya," kata Iwan.
Iwan juga meminta kerjasamanya kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi-indikasi kejahatan, termasuk peredaran miras ini. (*)