Tahun Depan, BPJS Ketenagakerjaan Solo Targetkan 34 Juta Peserta Baru
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Solo, Agus Susanto menargetkan pada 2019, dapat menjaring 34 juta peserta baru
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Solo, Agus Susanto menargetkan pada 2019, dapat menjaring 34 juta peserta baru.
"Sementara sepanjang tahun ini untuk kepesertaan yakni mampu menjaring sebanyak 29,6 juta pelanggan baru," katanya kepada Tribunsolo.com, Minggu (23/12/2018).
Atau, lanjutnya sudah 110 persen dari target awal.
"Melihat realisasi ini, pada tahun depan kami diberikan target sebanyak 34 juta peserta baru," imbuhnya.
• Pengungsi Korban Tsunami Selat Sunda di Bandar Lampung Mencapai 2.500 Orang
Pihaknya berujar jaminan sosial adalah hak bagi pekerja.
Kalau tidak dapat jaminan sosial maka pekerja akan kehilangan haknya.
Aturan ini sudah tertuang dalam undang-undang
"Maka dari itu kepada seluruh perusahaan di Indonesia agar mendaftarkan para karyawannya di BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
• Pertamina Jamin Layanan BBM di Banten Aman Pasca-Tsunami
Menurut dia, jika pekerja belum didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan, ketika pekerja mengalami kecelakaan kerja maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan.
Dan tentunya hal itu akan cukup mengganggu operasional perusahaan. (*)