Kapolres Sukoharjo Beberkan Kronologi Sementara Tewasnya Juragan Jenang di Dalam Mobil di Watukelir
Kasus penemuan mayat di dalam Toyota Kijang di Jalan Raya Watukelir - Cawas, Sukoharjo, Jateng, mulai terkuak.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kasus penemuan mayat di dalam Toyota Kijang di Jalan Raya Watukelir - Cawas, Sukoharjo, Jateng, mulai terkuak.
Ditemui TribunSolo.com, Kamis (3/1/2018) di kantornya, Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi menceritakan sementara kronologi kejadian tersebut.
Iwan menceritakan kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, korban M menjemput saudari S di Pasar Semin.
• Juragan Jenang Dodol, Pria yang Tewas Bersimbah Darah dalam Mobil Kijang di Weru Sukoharjo
"Pertemuan tersebut atas kesepakatan mereka berdua," kata Iwan.
Korban M mengendarai mobilnya, Toyota Kijang bernopol AB 1254 GD saat menjemput saksi S.
Korban M sempat pulang ke rumah untuk mengambil buku tabungan, yang mana hal itu sudah dibenarkan istri M.
"Lalu saudara M dan saudari S ini menuju ke sebuah BRI Semin untuk melakukan transaksi," ungkap Iwan.
• Tangkap 2 Tersangka, Polresta Solo Masih Buru 4 Pembobol 11 Toko Ponsel di Plaza Singosaren
Karena antrian yang padat dan lama, korban M mengajak saudari S untuk keluar meninggalkan bank.
Setelah meninggalkan lokasi bank, mobil kemudian berhenti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Watukelir - Cawas.
"Kejadian di dalam mobil ini masih kita dalami, kita belum bisa memastikan bagaimana peristiwa didalam mobil itu."
"Saksi saudari S ini masih belum bisa kami mintai keterangan karena kondisi kesehatannya yang belum memungkinkan," kata Iwan.
• Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Mobil di Weru Sukoharjo, Diduga Dibunuh
Ia mendapat laporan jika seorang wanita keluar dari dalam mobil dengan luka dan bersimbah darah.
Lalu ditolong warga untuk dilarikan di Rumah Sakit Islam Cawas untuk mendapat pertolongan medis.
Wanita tersebut diketahui berinsial S, yang saat ini menjadi saksi utama kasus ini.
"Saudari S selamat meski sempat koma, saat ini masih dirawat di RSI Cawas dan mendapatkan pengawalan dari petugas," ujar Iwan.
Sementara jenazah saudara M dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno untuk keperluan autopsi. (*)