Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

TKN Joko Widodo-Ma'ruf Sebut Tak Diuntungkan soal Pemberian Pertanyaan Sebelum Debat

Wakil Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menilai, tidak ada pengaruh bagi pihaknya terkait pertanyaan yang diberikan dulu sebelum debat

Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Maruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018). 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani menilai, tidak ada pengaruh bagi pihaknya terkait pertanyaan yang diberikan dulu sebelum debat.

Menurut dia, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf siap menghadapi debat, baik dengan kisi-kisi pertanyaan atau tidak.

"Enggak ada untung, enggak ada rugi."

"Pak Jokowi sebagai petahana, tentu pada dirinya sudah ada dan sudah tersimpan, data-data kebijakan, termasuk juga tabulasi atas pro dan kontra," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2019).

Cerita Akbar Tandjung Mendalami Sosok Jokowi Lewat Istrinya yang Asli Orang Solo

Arsul mengatakan, Jokowi sudah tahu tema-tema apa saja yang menguntungkan dan merugikannya.

Jokowi juga telah mempersiapkan jawaban atas tema-tema yang merugikannya.

Dalam permasalahan ini, TKN Jokowi-Ma'ruf memilih menyerahkannya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Apapun keputusan KPU, TKN Jokowi-Ma'ruf siap melaksanakannya.

Tanggapi Prediksi Lembaga Survei, Akbar Tandjung Yakin Golkar Tak Akan Tersalip PKB dan Gerindra

"Mau disampaikan terlebih dahulu, monggo, kami mengapresiasi itu, tidak disampaikan pun ya kami tidak menuntut," ujar Arsul.

Meski demikian, Arsul memahami niat baik KPU yang membuat opsi ini."

"Daftar pertanyaan diberikan sebelum debat supaya pasangan calon presiden dan wakil presiden bisa menjawab lebih detail. Data-data pun akan disiapkan lebih matang.

"Jadi tidak sekadarnya saja," kata dia, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Laporan Sumbangan Dana Kampanye di Solo Ada yang Berjumlah Nol, Ini Komentar KPU dan Parpol

Sebelumnya, KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, pemberian pertanyaan sebelum debat bertujuan agar jawaban pasangan calon dapat lebih mendalam.

KPU menerapkan dua model pertanyaan untuk debat calon presiden dan wakil presiden.

Salah satunya model pertanyaan terbuka.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved