Bundaran Gladag Solo Ditutup, Perhatikan Manajemen Rekayasa Arus Lalu Lintasnya
Bundaran Galdag Solo mulai hari ini, Selasa (8/1/2019) ditutup untuk pengerjaan lanjutan penataaan koridor Jl Jenderal Sudirman.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bundaran Galdag Solo mulai hari ini, Selasa (8/1/2019) ditutup untuk pengerjaan lanjutan penataaan koridor Jl Jenderal Sudirman.
Pengguna jalan dari arah Pasar Gede Solo tidak diperbolehkan berputar di bundaran tersebut.
“Tahap satu nanti yang dikerjakan bagian tengah Jl Jendsud, menyisakan sisi kanan kiri jalan seleber 3 meter, dan Gladag tidak boleh digunakan untuk berputar,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, Selasa (8/1/2019).
Kemudian pengguna jalan yang hendak ke arah Keraton Kasunanan Surakarta masih diperkenankan melalui sisi selatan Jl Slamet Riyadi Solo.
Ia mengakui akan ada kepadatan arus lalu lintas yang terjadi karena lebar jalan yang bisa dilalui hanya 3 meter.
“Kemudian di Jl Saharjo yaitu di pojok Jl RM Said dan juga Jl Teuku Umar atau bagian utara timur Mangkunegaran yang sebelumnya mobil dilarang masuk itu akan kita perkenankan mobil masuk ke sana karena untuk mengurangi arus lalu lintas yang menuju ke arah Gladag,” kata dia.
• Penataan Koridor Jalan Jenderal Sudirman Solo Dilanjutkan, Bundaran Gladag Ditutup Pagar
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo juga sudah mulai memasang pagar mulai dari Bundaran Gladag sampai Gereja GPIB Penabur.
“Yang dari Gladag sampai Gereja GPIB Penabur kami pasang pagar, sedangkan yang sampai simpang empat BI kami gunakan water barriers,” kata Sekretaris DPUPR Solo, Arif Nurhadi, Selasa (8/1/2019).
Pemasangan pagar dilakukan sebelum lelang agar pemenang tender bisa langsung bekerja setelah pengumuman pemenang.
“Sambil menunggu review selesai, kita siapkan dulu tempatnya, kami juga akan lakukan pengerukan aspal juga," kata dia.
Ia mengimbau kepada warga Solo agar berhati-hati ketika melewati kawasan tersebut karena terjadi penyempitan badan jalan yang berpotensi menjadikan arus lalu lintas tidak selancar biasanya.
Penataan Koridor Jenderal Sudirman tahap kedua akan segera dilanjutkan di awal 2019.
Pada tahap ini aspal dari Bundaran Gladag sampai simpang empat Bank Indonesia akan diganti dengan batu andesit.
Pada tahap sebelumnya telah dilakukan penggantian aspal dengan batu andesit dari simpang empat Bank Indonesia sampai jembatan Kali Pepe di depan Pasar Gede Solo. (*)