Hari Ini, Bawaslu Sukoharjo Kirim Surat Peringatan ke Tim Prabowo-Sandi terkait Kunjungan di Manang
Bawaslu Sukoharjo melayangkan Surat Peringatan untuk Badan Pemenangan Daerah (BPD) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bawaslu Sukoharjo melayangkan Surat Peringatan untuk Badan Pemenangan Daerah (BPD) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Rabu (16/1/2019).
Surat peringatan terkait dengan kunjungan Sandiaga Uno di Desa Manang, Grogol, Sukoharjo pada Sabtu (12/1/2019) lalu.
Dalam acara bermuatan kampanye tersebut, terlihat anak di bawah umur di lokasi.
Ketua Bawaslu Sukoharjo, Bambang Muryanto, mengatakan pelaksana maupun tim kampanye yang sudah terdaftar di KPU harusnya sudah mengerti aturan-aturannya.
"Jadi hari ini kita kirimkan surat peringatan untuk dua-duanya (BPD dan BPN Prabowo-Sandi)," katanya.
Jika ada pelanggaran, tim kampanye yang ada di dalam STTP harus bertanggung jawab.
Saat Sandiaga berkunjung di Manang, Grogol, Sukoharjo Bawaslu mendapati banyak anak-anak di lokasi kampanye.
"Kemarin saat Sandi itu (kunjungan ke Manang) melibatkan anak-anak, bahkan anak-anak dilibatkan dalam tarian reognya," katanya.
Hal itu dianggap melanggar Pasal 69 Ayat 2 huruf k Peraturan KPU No 33/2018 tentang perubahan kedua PKPU tentang kampanye Pemilu juga dijelaskan pelaksana dan/atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye, dilarang melibatkan warga negara Indonesia yang tidak memiliki hak memilih.
• Bawaslu Kirim Surat Teguran ke Tim Sandiaga Uno terkait Kunjungan di Manang Sukoharjo
Bambang mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai tindakan preventif, namun diabaikan panitia penyelenggara.
"Kami undang panitianya untuk kami sosisalisasikan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada Selasa (8/1/2019) namun mereka tidak hadir," ungkap Bambang.
Bawaslu kembali mengundang pada Rabu (9/1/2019), namun tim panitia tidak bisa menghadiri sosialisasi tersebut.
Saat di lokasi acara, Bawaslu kembali mengingatkan agar anak-anak tidak memasuki area kampanye.
Hal tersebut sempat dihiraukan oleh panitia dengan mengumumkan anak-anak untuk tidak memasuki area kampanye.
"Namun waktu itu hujan, lalu anak-anak masuk lagi, hingga acara berakhir," ujar Bambang.
Bambang berharap para tim peserta Pemilu dapat menaati aturan yang ada, yang mana aturan yang ada saat ini sudah longgar.
"Aturan saat ini kan sudah longgar, tapi tetap harus memenuhi aturan-aturan yang ada," katanya. (*)
