Bawaslu Solo Tunggu Kajian Dewan Pers terkait Peredaran Tabloid Indonesia Barokah di Sejumlah Masjid
Sebanyak 12 tabloid Indonesia Barokah sudah beredar di Kota Solo tepatnya di dua kecamatan yakni Jebres dan Serengan.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 12 tabloid Indonesia Barokah sudah beredar di Kota Solo tepatnya di dua kecamatan yakni Jebres dan Serengan.
Beberapa masjid tersebut yakni Masjid Al-Ikhlas, Masjid Jami, dan Masjid Troenodipan.
"Saat ini sedang dikaji oleh Dewan Pers karena itu ranahnya pers," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Solo, Budi Wahyono, kepada TribunSolo.com, Kamis (24/1/2019) siang.
Apabila dalam assessment menemukan pelanggaran jurnalistik dan pelanggaran pidana.
• Bawaslu Temukan Lebih dari 1.000 Tabloid Indonesia Barokah di Karawang
"Nanti Dewan Pers akan memberikan rekomendasi kepada kepolisian untuk menindaklanjuti hasil assessment dari dewan pers," ujarnya.
Sembari menunggu kajian dari Dewan Pers, pihaknya meminta kepada takmir masjid jika merasa terganggu, tabloid dapat dititipkan ke Bawaslu Solo.
"Dititipkan sembari menunggu hasil kajian," ujarnya.
Diketahui, tabloid tersebut dikirim ke masjid lewat kantor pos di Jakarta.
• Bawaslu Temukan Lebih dari 1.000 Tabloid Indonesia Barokah di Karawang
Tabloid sampai ke masjid-masjid di Solo pada Senin (21/1/2019) siang.
Tidak menutup kemungkinan, tabloid tersebut sudah beredar di masjid lainnya.
Ketua Bawaslu Solo sendiri mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya bakal berkoordinasi dengan takmir masjid di Solo terkait beredarnya tabloid Indonesia Barokah ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 24 eksemplar tabloid Indonesia Barokah juga sudah ditemukan di delapan masjid di Kabupaten Sukoharjo.(*)
