Trauma Video Mesumnya Tersebar, Siswi di Madiun Diberi Pendampingan Petugas Dinsos
Agus mengatakan, kedatangan petugas Dinas Sosial untuk memberikan motivasi bagi P selama mengalami trauma
TRIBUNSOLO.COM, MADIUN - Petugas Dinas Sosial Kabupaten Madiun harus mendampingi siswi salah satu sekolah di Madiun berinisial P, yang mengalami trauma setelah video mesum dirinya dan mantan pacar menyebar di jejaring sosial WhatsApp.
Pelaku penyebaran video mesum tersebut tak lain adalah mantan pacar P sendiri, yakni R.
"Semenjak video mesum itu viral, petugas Dinsos Kabupaten Madiun mendampingi P lantaran trauma dan tertekan setelah rekaman adegan itu tersebar"
"Anaknya pun menjadi tertutup," kata Kepala Desa Blabakan Agus Prasetyo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/1/2019) sore.
• Pemuda Muhammadiyah Boleh Baca Tabloid Indonesia Barokah, Namun Bukan Jadi Pertimbangan
Agus mengatakan, kedatangan petugas Dinas Sosial untuk memberikan motivasi bagi P selama mengalami trauma.
Tak hanya itu, P juga sempat dikirim ke pondok pesantren di Ponorogo.
Namun, kabarnya, P tidak betah sehingga pulang kembali ke rumahnya.
• Diduga Lakukan Pelanggaran hingga Dilarang Kampanye 2 Minggu, Begini Klarifikasi Ratna Listy
Sampai saat ini, pihaknya tidak mengetahui keberadaan P setelah keluar dari sekolahnya.
"Sudah dipondokan sama orangtuanya di Ponorogo"
"Tetapi, katanya tidak kerasan dan pulang ke rumah"
"Saya pun tidak pernah ketemu lagi dengan anak itu," ujar Agus.
• Gagal Lewati Momota, Anthony Ginting Tersingkir dari Indonesia Masters 2019
Diberitakan sebelumnya, video mesum yang diperankan dua pelajar Kabupaten Madiun berdurasi enam menitan viral melalui pesan instan WhatsApp di kalangan pelajar sebulan terakhir.
Pelaku penyebaran tidak lain yakni R, mantan pacar P. R nekat menyebar video mesum itu lantaran tidak terima diputus cinta dan cemburu. (Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trauma, Siswi di Video Mesum Pelajar di Madiun Didampingi Petugas Dinsos"