Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

76 Amplop Isi Tabloid Indonesia Barokah Tertahan di Kantor Pos Kudus

Sebanyak 76 amplop berisi tabloid Indonesia Barokah tiba di Kudus melalui jasa pengiriman Kantor Pos. Saat ini, tabloid tersebut masih tertahan di Kan

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
KOMPAS.Com/SLAMET PRIYATIN
Tabloid Indonesia Barokah yang siap edar. 

TRIBUNSOLO.COM, KUDUS – Sebanyak 76 amplop berisi tabloid Indonesia Barokah tiba di Kudus melalui jasa pengiriman Kantor Pos. Saat ini, tabloid tersebut masih tertahan di Kantor Pos Kudus.

Manajer Marketing Kantor Pos Kudus, Pujiyono mengatakan, 76 amplop berisi tabloid tersebut sedianya hendak dikirim ke sejumlah pesantren dan sekolah yang ada di Kudus.

Alamat penerima pun sudah tertera di setiap eksemplar.

“Kami menerima tabloid tersebut Sabtu (26/1/2019). Kemudian kami koordinasi dengan Bawaslu Kudus, TNI, Polri, dan Kejaksaan,” kata Pujiyono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/1/2019).

Dia mengatakan, tabloid tersebut dikirim dari Kantor Pos Jakarta Selatan.

Sedangkan alamat pengirimnya dari Bekasi Jawa Barat.

“Saat ini tabloid tersebut masih ada di kantor kami,” jelasnya dikutip TribunSolo.com dari Tribun Jateng.

550 Sampul Tabloid Indonesia Barokah Ditahan di Kantor Pos Besar Gladag Solo

Dia masih menunggu perintah dari Kantor Pos Pusat mau dibawa ke mana tabloid tersebut.

Selain itu, terkait koordinasi dengan Bawaslu, pihaknya juga menunggu keputusan Bawaslu Kudus.

Sementara Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan mengatakan, bahwa pihaknya telah mengecek keberadaan 76 amplop yang diduga berisi tabloid Indonesia Barokah.

Saat mengecek,  disaksikan oleh sejumlah aparat kepolisian, TNI, maupun Kejaksaan.

“Kami sudah cek amplop yang diduga berisi tabloid Indoneisa Barokah. Saat mengecek, kami memanggil salah satu penerima dari pondok pesantren untuk membuka amplop. Setelah dibuka ternyata isinya ada 2 eksemplar tabloid Indonesia Barokah,” kata Minan.

 Minan melanjutkan, pihaknya meminta kepada Kantor Pos untuk menunda terlebuh dulu pengirimannya. Hal itu sesuai dengan perintah dari Bawaslu pusat.

“Kalau bisa diminta, ya diminta, tapi itu tidak memaksa. Hanya, kalau boleh. Tapi memang kami minta untuk ditunda dulu pengirimannya,” jelasnya. (Tribun Jateng/Rifqi Gozali) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Tabloid Indonesia Barokah Tertahan di Kantor Pos Kudus"

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved