Terjebak Macet di Pintu Tol Ngemplak Boyolali, Komplotan Pembobol ATM Bank Jatim Diringkus Polisi
Komplotan spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Jawa Timur (Jatim) diringkus di pintu Tol Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Komplotan spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Jawa Timur (Jatim) diringkus di pintu Tol Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Selasa (5/2/2019).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku yang berjumlah empat orang itu ditangkap Unit Reskrim dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ngemplak pagi hari.
Menurut Kasat Reskrim Polres, Willy Budiyanto, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, penangkapan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Ngemplak, Iptu Mujiyono, tersebut dilakukan setelah Resmob Polres Trenggalek menghubunginya.
"Pelaku sudah dikuntit, tetapi karena pengejaran masuk tol, tim dari Satreskrim Trenggalek kehabisan bensin," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (5/2/2019).
"Kami koordinasi dengan pengelola tol agar pintu tol dibuat macet agar pelaku tidak bisa kabur," akunya menegaskan.
Pelaku menurut Willy, sempat panik saat polisi mendekati mobil yang sudah terjebak di pintu tol Ngemplak tersebut.
"Dua berhasil di tangkap di mobil, dua kabur ke perkampungan namun berhasil kami kejar," terang dia.
Dia menambahkan, adapun empat pelaku tersebut yakni Syahril (30) warga Lampung Barat, Agung Setyawan (22) warga Kabupaten Lampung, Rudi Hermawan (35) warga Kabupaten Malang dan Andika Steven (28) warga Kabupaten Cimahi.
"Empat orang dalam komplotan itu spesialis pembobol ATM," ungkapnya. (*)