Sempat Absen, Wakil Bupati Sukoharjo Penuhi Panggilan Bawaslu Terkait Konsolidasi Ganjar Pranowo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi memenuhi panggilan Bawaslu Sukoharjo untuk mengklarifikasi kegiatan Konsolidasi dan Pers Conference di Hotel Alila Solo, Sabtu (26/1/2019) lalu.

Sempat tidak memenuhi undangan pertama karena dinas luar kota, Purwadi hadir dalam undangan ke dua oleh Bawaslu Sukoharjo, Rabi (13/2/2019).

Diperiksa selama satu jam, Purwadi menjawab 10 pertanyaan yang di berikan dua komisioner Bawaslu Sukoharjo yang memeriksanya.

"Tadi ada sekitar 10 pertanyaan yang ditanyakan Bawaslu," kata Purwadi.

• Ini Alasan PPP Sukoharjo Usung PD Muhammadiyah Sukoharjo Jadi Calon Bupati 2021-2026

Purwadi menambahkan, Undangan tersebut sifatnya pribadi, dan dia memenuhi undangan itu sebagai kader PDI P.

"Kalau pak Bupati (Wardoyo) juga diundang atau tidak saya belum tau, saya belum membahas itu dengan beliau," katanya.

Acara tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu, yang mana Penjabat Daerah yang menggunakan sistem lima hari kerja libur.

• Menepi Sebentar dari Dunia Hiburan Usai Hamil Besar, Ratna Galih Makin Rajin Perdalam Ilmu Agama

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sukoharjo  Divisi Penindakan Pelanggaran, Rochmad Basuki mengatakan undangan dari Giubernur Jawa Tenga Ganjar Pranowo kepada purwadi, sifatnya pribadi.

"Undangan Dari Pak Ganjar keda Pak Purwadi melalui pesan WA itu sifatnya personal, makanya dia hadir, namun dia tidak tau acaranya apa," katanya.

Dia menambahkan Ganjar tidak bicara terlalu banyak saat berpidato, hanya membahas mengenai penghitungan suara.

"Saat kami tanya ada unsur kampanye atau tidak, Pak Purwadi mengatakan saat Pak Ganjar pidato tidak ada kampanye."

"Tapi pada saat  Pers Conference memang diminta menunjukkan gestur, yaitu mengacungkan satu jari, itu yang menjadi fokus kami," katanya.

• Viral Video Pertengkaran Sang Putra, Maia Unggah Foto Ceria Bertiga Bareng Al dan Alyssa Daguise

Dia menambahkan, saat berangkat dari rumah, Wakil Bupati Sukoharjo ini tujuannya untuk periksa, sehingga plat mobilnyanya sudah di ganti plat hitam.

Hasil dari pemeriksaan ini akan diserahakan ke Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Rochmad mengatakan jika BAwaslu Sukoharjo hanya melaksanakan instruksi untuk klarifikasi saja.

"Hasil pemeriksaan ini nanti akan kami laporkan ke Bawasprov, nanti Bawasprov yang memutuskan."  

"Soal pelanggaran atau tidak itu nanti Bawasprov yang memutuskan," katanya. (*)