Penutupan Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Solo Akan Dilakukan Bertahap oleh PT KAI

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penutupan perlintasan kereta api tanpa palang oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan terus dilakukan, termasuk di Solo.

"Tapi kalau perlintasan liar kita datang kita seleksi dulu," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, Rabu (20/2/2019) siang.

"Kita lihat kalau itu liar dan membahayakan masyarakat akan kita tutup," katanya.

• Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Nususkan Solo Segera Ditutup, PT KAI Beri Penjelasan

Namun ke depan penutupan akan terus dilakukan.

Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Ini masih akan terus kita lakukan, karena nantinya frekuensi datangnya kereta akan semakin banyak," katanya.

Selain perlintasan liar, PT KAI juga akan menutup perlintasan yang terdapat flyover dan underpass.

"Yang di atasnya ada flyover terus bawahnya underpass, underpass kita tutup salah satu," katanya.

• Harga Tiket Pesawat Melonjak, Jumlah Penumpang Kereta Api dari Solo Justru Terkerek hingga 10 Persen

Hingga saat ini, DAOP 6 telah menutup puluhan perlintasan tanpa palang di wilayahnya.

"Sekitar 30an sudah kita tutup termasuk Kulon Progo, termasuk sebagian Purworejo, termasuk di Jogja fly over Janti itu kan yang bawa sudah kita tutup dan di wilayah Prambanan," katanya.(*)