Pilpres 2019
Beberkan Prediksi Media Luar, Fahri Hamzah: Prabowo akan Ikuti Jejak Mahathir Tampak Kelihatan Jelas
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, memberikan analisisnya bagaimana peta politik saat ini. Di mana ia menyebut histeria kepada Prabowo kian kentara.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Fahri Hamzah kembali membuat cuitan di akun Twitter, Sabtu (23/2/2019) tentang situasi jelang Pilpres 2019.
Kali ini ia menyoroti soal elektabilitas Prabowo Subianto yang menurutnya kian melesat.
Hal itu senada dengan pernyataan Wakil Ketua BPN, Priyo Budi Santoso, kepada wartawan.
Sebelumnya, Priyo mengklaim jika elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terus merangkak naik usai debat kedua capres.
"Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno naik dramatis sejak debat Calon Presiden yang paling terakhir," kata Priyo Budi Santoso.
Klaim serupa juga dilontarkan oleh salah satu anggota BPN Prabowo - Sandi, Ahmad Muzani.
Ia menyebut elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno naik di Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu terjadi karena belakangan ini Prabowo-Sandiaga gencar melakukan kampanye di Jawa Tengah
"Suara Pak Prabowo di Jawa Tengah sudah mulai meningkat. Suara Jokowi berkurang," ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2/2019), dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, justru memberikan analisisnya, bagaimana peta politik saat ini.
Fahri Hamzah mengklaim dari lapangan, histeria kepada Prabowo Subianto semakin terlihat gamblang.
Ia pun menyinggung media luar yang memprediksi kemungkinan Prabowo mengikuti jejak Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Namun, Fahri Hamzah tak menyebut media luar mana yang dimaksud.
"Peta lapangan semakin kental..histeria kepada 02 semakin kentara...
prediksi media luar bahwa @prabowo akan mengikuti jejak2 kemenangan Mahathir dan pemimpin alternatif nampaknya kelihatan jelas....dan mari kita kawal mandat rakyat. #PemiluDamai (catatan dari Lombok)," tulis Fahri Hamzah di akun Twitter miliknya.