Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Solo Deklarasikan Program Ramah Anak ke Puskesmas dan Sekolah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Demi mewujudkan Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mnedeklarasikan program ramah anak Ke Puskesmas dan Sekolah di Solo, Senin (4/3/2019) siang.

Seperti diketahui, sampai saat ini program tersebut masih di tingkat utama yakni 1 tingkat di bawah KLA.

Hal tersebut karena terdapat beberapa hal yang mengganjal perwujudan KLA.

Diantaranya masih banyaknya iklan rokok dan juga pelayanan yang kurang ramah terhadap anak.

• Tanggul di Sukoharjo yang Dibuat pada Era Presiden Soeharto Jebol, 200 Hektare Sawah Terendam Air

Dalam deklarasi terdapat 7 poin yang disampaikan dalam Deklarasi Sekolah Ramah Anak Kota Solo/.

Di antaranya meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menjamin proses pembelajaran disekolah berjalan aman, nyaman, menyenangkan.

"Mencerdaskan dan melindungi anak dari kekerasan fisik, mental, penelantaran atau bentuk kekerasan lainnya," kata Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.

Sementara pada deklarasi puskesmas layak anak ada lima poin yang harus dilakukan.

Di antaranya menyediakan pelayanan yang ramah anak, sarana, prasarana dan lingkungan yang ramah anak serta menjadikan SDM (tenaga medis, paramedis dan non medis) yang ramah anak.

"Sebagai pelayanan masyarakat harus memberikan yang terbaik dalam melayani warga Solo," katanya.

Seperti diketahui, Kota Layak Anak merupakan kebijakan yang digaungkan pemerintah pusat sejak 2006. (*)