Pemkot Solo Peringatkan Warga yang Tak Kunjung Huni Rusunawa MBR Blok B Mojosongo Jebres
Total ada 20 dari 74 unit rusunawa lima lantai yang dibangun belum ditempati
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberi peringatan kepada beberapa penerima rumuh susun sederhana (rusunawa) yang berada di Rusunawa MBR Blok B di Kampung Jantirejo, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres,
Total ada 20 dari 74 unit rusunawa lima lantai yang dibangun belum ditempati.
"Sementara ini masih ada penataan hunian yang di putri cempo A sama B, sebenarnya dari tingkat hunuan masih bisa dimasuki tapi warga yang menerima kunci itu tidak segera menempati," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sewa Disperkim Kota Solo, Iswan Fitradias Pengasuh saat ditemui dikantornya Selasa (12/3/2019) siang.
"Keberadaan mereka itu sudah saya tertibkan, dari kunci sudah beredar semua, tapi entah kenapa banyak yang kosong unitnya," katanya.
• Leg 2 16 Besar Liga Champions Juventus vs Atletico, Chiellini Masih Yakin Timnya Lolos
Sehingga pihaknya langsung memberikan surat peringatan kepada penghuni rusun.
"Lalu kita tempuh peringatan 1 2 3 dan terakhir sebenarnya sejak jumat kemarin sudah habis masa peringatannya," katanya.
Namun, hingga saat ini Iswan mengaku belum mendapatkan laporan dari penghuni.
"Sudah saya beri peringatan mungkin saya bisa maklum kalau mereka mengurus kepindahan atau ada masalah administrasi tapi kalau sudah seperti ini harus kita tindak tegas," katanya.
• 155 Anggota PKK Solo Ikuti Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Perempuan KPU Solo di Lodji Gandrung
Penerima jatah rusunawa tersebut merupakan warga terdampak relokasi dan penataan di Jl. Ki Hajar Dewantara, Nusukan, Ketelan, dan sebagainya.
"Seharusnya sudah dapat kunci itu langsung pindah ke rusun," katanya.
Seperti diberitakan sebelumhya, Rusunawa Mojosongo berada di dekat Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Putri Cempo.
Di kawasan tersebut terdapat empat blok rusunawa, di mana dua di antaranya telah dibagikan.
Sementara dua blok kembar yakni C dan D belum didistribusikan. (*)