Demi Jaga Kerukunan Umat Beragama, FKUB Minta Anggaran Rp 300 Juta hingga Rp 1 Miliar per Tahun
Permintaan itu langsung disampaikan FKUB ketika bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo, Senin (18/3/2019) kemarin
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) meminta pemerintah mengucurkan anggaran Rp 300 juta hingga Rp 1 miliar untuk membiayai aktivitasnya.
Permintaan itu langsung disampaikan FKUB ketika bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo, Senin (18/3/2019) kemarin, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Kami usulkan, untuk FKUB provinsi, minimum anggaran satu tahun Rp 1 miliar"
"Untuk kabupaten/ kota Rp 300 juta dan itu terserah kebutuhan masing-masing"
"Demografinya seperti apa, topografinya bagaimana"
"Kan ada lautan, kepulauan," ujar Ketua Umum Asosiasi FKUB Ida Panglisir Agung Putra Sukahet.
• Pengemudi Ojek Online Tuntut Tarif Rp 3.000 per Kilometer
Ida menjelaskan, permohonan pengucuran anggaran ini merupakan hasil dari Konferensi Nasional ke-5 FKUB yang baru saja digelar di Makasar, Sulawesi Selatan, tanggal 1-3 Maret 2019 lalu.
FKUB menilai, kerja-kerjanya cukup berat.
Sementara itu, alokasi anggaran hanyalah bersumber dari pemerintah daerah yang minim.
"Sekarang, dianggarkan APBD, ya itu banyak jomplangnya antara provinsi satu dengan provinsi lain"
"Ada yang bagus dan ada yang kurang. Bahkan, ada yang tidak diperhatikan," ujar Ida.
"Kami ingin agar ada pemerataan dari APBN. Kemudian, barulah APBD kewajibannya menambah kekurangan," lanjut dia.
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Dijadwalkan Tenerima Kunjungan Delegasi Pemkot Jingjiang, Fujian
Berdasarkan perbincangan dengan Presiden Jokowi, telah disepakati regulasi baru untuk mengakomodasi permohonan FKUB tersebut, yakni dengan menerbitkan peraturan presiden sebagai pengganti peraturan menteri yang selama ini jadi pegangan.
"Kami sangat bersyukur jawaban dari Presiden, kemudian Mensesneg dan Menag kompak"
"Sudah diproses menjadi peraturan presiden yang artinya, dananya dari APBN," lanjut Ida.