Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

AM Putut Prabantoro: Para Pemuda Harus Menjaga dan Merawat Anugerah Bernama Indonesia

Indonesia yang berbhinneka, kaya akan sumber alam, berpenduduk banyak, dan terletak di kawasan cincin api, merupakan anugerah dari Maha Pencipta.

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Junianto Setyadi
ISTIMEWA
Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), AM Putut Prabantoro (baju biru tengah), berfoto bersama para peserta Oritentasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kemenpora Tahun 2019, di Cibedug, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/03/2019). 

TRIBUNSOLO.COM, BOGOR - Indonesia yang berbhinneka, yang kaya akan sumber alam, yang berpenduduk banyak, yang terletak di kawasan cincin api (ring of fire), merupakan anugerah dari Maha Pencipta.

Karena itu, tidak ada satu alasan pun bagi siapa saja, termasuk agama, suku, ras ataupun kelompok, untuk meniadakan keistimewaan Indonesia tersebut.

Hal yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia tanpa terkecuali, termasuk para pemudanya, adalah menjaga dan merawat anugerah itu.

Demikian ditegaskan oleh Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), AM Putut Prabantoro, yang juga Staf Ahli Garnisun Tetap I/Jakarta (Kogartap I/JKT) dalam makalahnya berjudul Agen Perubahan yang disampaikan kepada para peserta Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kemenpora Tahun 2019, di Cibedug, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/03/2019).

Menurut Putut Prabantoro, yang juga Alumnus Lemhanna RI – PPSA XXI, tidak ada seorangpun di Indonesia yang boleh meniadakan meski hanya salah satu dari begitu banyak keistimewaan yang memang sudah ada sejak berdirinya negara Indonesia.

Polisi akan Tetapkan Tersangka Dana Kemah Pemuda Usai Kampanye Terbuka

Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), AM Putut Prabantoro, mengisi Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kemenpora Tahun 2019, di Cibedug, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/03/2019).
Ketua Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa), AM Putut Prabantoro, mengisi Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kemenpora Tahun 2019, di Cibedug, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/03/2019). (ISTIMEWA)

Dengan terdiri lebih dari 17.000 pulau, Indonesia merupakan tempat hidup beratus suku dengan bahasa serta agama yang berbeda.

Indonesia, tegas Putut Prabantoro, yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, adalah warisan dari para pendiri negara serta pemimpin bangsa yang harus dijaga dan dirawat.

“Jaga Indonesia agar tidak dikuasai bangsa asing," katanya, dalam rilis yang dikirim ke TribunSolo.com, Kamis (28/3/2019).

"Negara ini milik anak-cucu kita semua yang harus dijaga kedaulatannya."

La Nyalla Ancam Akan Amputasi Kader Pemuda Pancasila Jatim Jika Tak Dukung Jokowi-Maruf Amin

"Dalam 15 tahun lagi Anda akan memimpin para pemuda Indonesia."

"Kelak Anda harus mendidik para pemuda Indonesia yang akan datang untuk mencintai negara dan bangsanya."

"Oleh karena itu, sebagai calon pegawai Kemenpora, Anda harus membekali diri, mengisi kekurangan anda, menambah ilmu dan belajar dari dinamika politik yang ada."

"Semua harus belajar dari sejarah bangsa dan negara Indonesia."

Bekraf dan Kemenpora Nyatakan Komitmen Dukung Perkembangan Esports di Indonesia

"Tanpa mempelajari sejarah, anda kelak tidak pernah bisa membawa negara dan bangsa Indonesia ke masa depan,” kata Putut menegaskan.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Putut Prabantoro, patriotisme (cinta Tanah Air) dan nasionalisme (cinta bangsa) adalah dasar dari semua kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tanpa kedua cinta itu, sia-sia saja upaya kita mengisi kemerdekaan sebagaimana diharapkan oleh para pendiri bangsa.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved