Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2019

DPD PAN Poso Laporkan Bawaslu Poso ke Polisi Terkait Sidang Adelia Pasha

Ketua DPD PAN Poso Muhaimin membuat laporan ke Polres Poso atas dugaan perbuatan fitnah dan tidak menyenangkan yang dilakukan Bawaslu Poso.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/TRI SUSANTO SETIAWAN
Istri Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina. 

TRIBUNSOLO.COM, PALU – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Poso Muhaimin membuat laporan ke Polres Poso atas dugaan perbuatan fitnah dan tidak menyenangkan yang dilakukan Bawaslu Poso pada Rabu (20/3/2019).

Laporan polisi tersebut bernomor: LP/246/III/YAN.2.5/2019/Sulteng/Res.Poso. 

Laporan itu terkait pemanggilan, pemeriksaan dan pemberian sanksi kepada Dellia Wilhelmina, politisi Partai Amanah Nasional (PAN), oleh Bawaslu karena dianggap melanggar administrasi pemilu.

Istri Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo atau Pasha Ungu itu disidang oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Senin (19/4/2019) lalu.

Dalam sidang yang sudah dilakukan beberapa kali di Kantor Bawaslu Provinsi tersebut, Majelis Hakim Darmiati memutuskan Dellia dijatuhi sanksi teguran secara tertulis.

Pelukis Sigit Santoso Ceritakan Ketertarikan pada Teknik Lukis Cina

Muhaimin menuding Bawaslu Poso tidak profesional dalam menangani kasus ini.

Ia menjelaskan, awalnya pada 23 Januari 2019, DPD PAN Poso mengundang Dellia Wihelmina selaku ketua DPW PUAN Sulteng untuk melantik ibu-ibu Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Poso.

Namun undangan tersebut akhirnya bisa dihadiri 5 Maret 2019 lalu. 

Pelantikan DPD PUAN Poso dilakukan di lapangan terbuka, tepatnya di lapangan Sintuvu Maroso. Pihak DPD PAN Poso kemudian meminta izin semua pihak, baik kepolisian, bupati Poso, termasuk izin untuk menggunakan lapangan.

Pasha Ceritakan Ada Pihak yang Ingin Melengserkannya dari Kursi Wakil Wali Kota Palu

Penggunaan lapangan itu sudah disampaikan hanya untuk melantik para ibu pengurus DPD PUAN Poso

“Jadi untuk efesiensi anggaran saya memakai lapangan, karena kalau dibuat di gedung cost-nya besar."

"Kalau di lapangan kan cuma pinjam izin tempat, tidak memakai biaya,” kata Muhaimin dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2019). 

Menurutnya, di lapangan itu juga terdapat panggung, bekas kegiatan HUT Poso 1 Maret lalu yang belum dibongkar.

Minggu Pagi, Poso Sulawesi Tengah Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5.7

Menurutnya, sang pemilik mengizinkan panggung itu digunakan secara gratis.

Lalu pada malam hari saat kegiatan itu digelar, Bawaslu Poso menegur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved