Mulai Dewasa, Simpatisan Kampanye Jokowi dari Sukoharjo Makin Tertib
Koordinasi antara Pimpinan Partai Politik dengan kepolisian terus dilakukan, untuk mewujudkan kampanye yang aman dan tertib
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pihak kepolisian melakukan tindakan preventif agar simpatisan yang menghadiri kampanye terbuka tetap menaati aturan yang ada.
Koordinasi antara Pimpinan Partai Politik dengan kepolisian terus dilakukan, untuk mewujudkan kampanye yang aman dan tertib.
Pada kampanye akbar calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo di stadion Sriwedari Surakarta, Selasa (9/4/2019), simpatisan dari Sukoharjo terlihat banyak yang tertib.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi saat meninjau langsung pos keamanan di Tanjunganom, Grogol, Sukoharjo.
"Kita sudah menghimbau kepada Caleg maupun pimpinan simtisan agar bisa mengendalikan masa yang mereka kerahkan dalam kampanye terbuka ini supaya bisa tertib," katanya.
• Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Dijadwalkan Hadiri Peresmian Kawasan Kuliner Kottabarat
Dia menambahkan, pihak kepolisian juga telah melakaukan rapat dengan pimpianan Parpol di Surakarta.
"Hasil rapat kemarin agar bisa diteruskan kepada calegnya agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan tertib."
"Hasilnya bisa dilihat hari ini, pengerahan masa cukup banyak dan masa cukup tertib," ucapnya.
Dia mengakui masih ada beberapa simpatisan yang tidak tertib, namun tidak banyak.
"Kita mempersilahkan menggunakan roda dua untuk mobilisasi, tapi tidak dengan menggunakan knalpot yang berisik," katanya.
• Tes Kepribadian: Gambar Burung Hantu atau Wanita? Jawabanmu Ungkap Bagaimana Dirimu di Pekerjaan
Dari informasi terakhir yang diterima TribunSolo.com, sebanyak 12 motor diamankan satLantas Polres Sukoharjo karena menggunakan knalpot brong.
Untuk mengamankan jalannya kampanye terbuka ini, Polres Sukoharjo menyiagakan pasukan diempat titik yang berbatasan dengan wilayah Surakarta, yaitu di Tanjunganom, Kleco, Tugu Lilim, dan di Mojolaban.
Iwan menambahkan, pihaknya tidak mau kecolongan, sehingga pasukan akan disiagakan hingga malam, karena pergerakan masa cukup variatif.
"Titik ini (Tanjunganom) ada 3 SSK gabungan TNI Polri, yang akan kami siagakan sampai selesai nanti malam," pungkasnya. (*)