Anting Sudah Menempel dengan Kulit Telinga Hingga Bengkak, Wanita di Sragen Minta Tolong Damkar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen membantu melepas anting-anting yang telah membengkak di telinga seorang perempuan asal Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, bernama Naning (32).

Naning datang ke Mako Damkar Kabupaten Sragen pada Rabu (3/9/2025) pukul 11.00 WIB.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan awalnya Naning merasakan nyeri pada telinga kanan dan kiri selama 2 hari terakhir.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Pria di Warung Hik Pandeyan Boyolali, Ternyata Sudah Meninggal 3 Hari Lalu

Naning sempat datang ke salah satu rumah sakit yang ada di Kabupaten Sragen.

"Kemudian, pihak rumah sakit menyarankan lebih baik datang dan minta bantuan kepada petugas Damkar Kabupaten Sragen karena mempunyai alat gerinda mini," kata Tommy Isharyanto kepada TribunSolo.com, Rabu (3/9/2025).

Lanjutnya, saat diperiksa petugas Damkar Kabupaten Sragen, ternyata anting tersebut sudah menempel dengan kulit.

"Lalu anggota kami bersinergi dengan PSC 119 Sukowati Sragen untuk bantuan obat bius atau pereda rasa nyeri agar lebih efektif dalam menangani pelepasan anting tersebut," jelas Tommy.

Proses pelepasan anting cukup memakan waktu, karena telinga kanan Naning sudah membengkak.

Sehingga petugas pun harus ekstra bersabar dan teliti untuk melepas anting tersebut.

Diketahui, anting yang terpasang di telinga Naning berbahan emas.

Baca juga: Kisah Kakek 67 Tahun Ikut Nikah Massal Gratis di Klaten: Kepincut Janda, Ajak Kenalan Lewat HP

(*)