Pilpres 2019
Orasi untuk Prabowo-Sandi di Solo, AHY Doakan Masyarakat Raih Peluang Kerja dan Ekonomi Lebih Baik
Menurut AHY, bersama Prabowo-Sandi kehidupan akan semakin baik, termasuk demi menjaga NKRI dan merawat Kebhinekaan karena selalu mengutamakan rakyat
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diminta secara langsung ikut berorasi oleh capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat kampanye terbuka akbar yang terakhir di Solo.
Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu langsung maju di depan panggung saat diminta Prabowo untuk maju memberikan orasi.
"Apa kabar Solo, apa kabar Jawa Tengah (Jateng)," tutur AHY mengawali orasi di hadapan pendukung Prabowo-Sandi di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (10/4/2019).
Menurut AHY, bersama Prabowo-Sandi kehidupan akan semakin baik, termasuk demi menjaga NKRI dan merawat Kebhinekaan karena selalu mengutamakan rakyat.
"Marilah bekerja sampai dengan 17 April 2019, kan tinggal 7 hari kita rapatkan barisan untuk memenangkan Prabowo-Sandi," jelasnya.
• Leg Pertama Perempat Final Liga Europa, Duel Panas Arsenal kontra Napoli
Dia pun mendoakan masyarakat mendapatkan kesempatan kerja, ekonomi yang semakin baik, meroketnya data beli hingga berkualitasnya pendidikan dan pelayanan kesehatan.
"Masyarakat harus sehat dan anak-anak yang berkualitas serta bermanfaat," harap dia.
"Ini saja, mari wujudkan kebersamaan salam untuk keluarga dan masyarakat," tuturnya menegaskan.
Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengabsen satu persatu tokoh nasional yang hadir, di antaranya AHY saat orasi dalam kampanye akbar di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (10/4/2019).
• Sibuk Dampingi Ibas Kampanye, Aliya Rajasa Ungkap Rasa Rindu Pada Ani Yudhoyono
Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu mengawali penyebutan nama-nama tokoh dari Jawa Tengah (Jateng), yakni mantan Gubernur serta Wakil Gubernur Jateng, Bibit Waluyo dan Rustriningsih.
"Bagian adat kita menyapa dan menyambut terlebih dulu," aku dia yang disambut meriah puluhan ribu pendukungnya.
Setelah itu capres yang berpasangan dengan cawapres Sandiaga S Uno, melanjutkan absen dari Djoko Santoso, Rachmawati Soekarnoputri, Amien Rais, Dzukifili Hasan, Hidayat Nur Wahid, Titiek Soeharto dan Syarif Hasan.
"Dari Partai Demokrat ada mas AHY juga," ungkap dia.
• Pemkot Semarang Tegaskan Simpang Lima Tidak Boleh Dipakai untuk Kampanye Paslon 01 ataupun 02
Dari pantauan TribunSolo.com, ada juga sederet tokoh lain seperti Bahtiar Nashir, Neno Warisman, Yusuf Martak, Hariman Seriger, Ferry Mursyidan Baldan, Adhyaksa Dault dan sejumlah jenderal TNI purnawirawan.
"Kita harus menyapa tokoh-tokoh kita, tanpa restu mereka kita kurang kuat," tuturnya. (*)