Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria 50 Tahun Tewas Usai Terjun dari Cerobong Asap di Pulogadung, Sebelumnya Ingin Ketemu Jokowi

Sekira pukul 20.55 WIB, pria yang membawa secarik kertas berisi tuntutannya agar dapat bertemu Presiden Jokowi itu, dinyatakan meninggal oleh dokter.

Editor: Hanang Yuwono
Warta Kota/Rangga Baskoro
Seorang pria memanjat cerobong asap setinggi kurang lebih 40 meter di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA -  Pria bernama Zul (50) yang nekat menaiki cerobong asap di PT Jakarta Kyoei Steel, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019) kemarin, meninggal dunia usai terjun dari ketinggian 40 meter.

Dituturkan oleh Kapolsek Cakung, Kompol Imam Irawan,  pria itu terjun sekira pukul 20.10 WIB.

Zul mengaku berasal dari Kota Pagaralam, Sumatera Selatan itu melompat saat personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur berusaha membujuknya turun.

"Saat petugas damkar melaksanakan evakuasi, orang tersebut langsung melompat."

"Dari sore sudah dibujuk untuk turun tapi enggak mau turun juga," kata Imam di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (11/4/2019).

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Taman Kota Tol Jagorawi Jakarta Timur

Pria yang diperkirakan berumur sekira 50 tahun itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

Namun karena luka di bagian kepala dan dada yang dialami parah, dia tak tertolong.

Sekira pukul 20.55 WIB, pria yang membawa secarik kertas berisi tuntutannya agar dapat bertemu Presiden Joko Widodo itu, dinyatakan meninggal oleh dokter.

"Korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat pendarahan di kepala dan memar di bagian dada."

"Jenazahnya dibawa ke RS Polri untuk divisum," ujarnya.

Hidayat Nur Wahid Sebut Sri Sultan HB X Tidak Bertemu Jokowi : Beda dengan Prabowo, Sowan ke Keraton

Iwan meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenal korban, segera melapor ke Polsek Cakung atau langsung mendatangi RS Polri.

Saat kejadian, korban memakai celana panjang warna cokelat, kemeja lengan pendek warna hijau, tanpa membawa identitas miliknya.

"Alamat tidak jelas dan sebelum meninggal terjun bunuh diri mengaku dari Pagaralam, Palembang. Korban diduga stres," tuturnya.

Zul mengaku merasa diperlakukan tak adil di daerah asalnya.

Dilarang Bermain PUBG, Remaja di India Ini Nekat Bunuh Diri

Novi, petugas Damkar menceritakan, Zul yang berasal dari Sumatra Selatan, sengaja datang ke Jakarta untuk menuntut keadilan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved