Demi Kelancaran UNBK, Dinas Pendidikan dan Pihak Sekolah di Sukoharjo Kompak Surati PLN
Surat permohonan dilayangkan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak melakukan pemadaman listrik saat proses UNBK berjalan.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP tidak terganggu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo dan pihak sekolah tingkat SMP di Sukoharjo kompak melayangkan surat permohonan.
Surat permohonan dilayangkan kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar tidak melakukan pemadaman listrik saat proses UNBK berjalan.
Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Dwi Admojo Heri mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya hambatan teknis, seperti listrik, pihaknya sudah mengirim surat kepada PLN.
"Kami sudah surati PLN jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kendala listrik saat UNBK."
"Kami juga mengimbau kepada setiap sekolah untuk menyediakan genset," katanya.
Menurut Kepala SMPN 1 Sukoharjo, Indah Dewi Murni, pihaknya sudah bekerja sama dengan PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik saat proses UNBK.
"Kami telah mengirimkan surat kepada PLN agar tidak melukakan pemadaman listrik, setau saya Dinas Pendidikan juga melakukan demikian," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (22/4/2019).
• Hari Ini, 12.033 Siswa SMP Negeri dan Swasta di Sukoharjo Ikuti UNBK
Dia menambahkan di SMPN 1 Sukoharjo sendiri terdapat 335 siswa yang mengikuti UNBK 2019.
"Ada 335 siswa, yang kita bagi di tiga lab komputer, dan ada tiga sesi," katanya.
UNBK sendiri digelar mulai Senin ini hingga Kamis (25/4/2019) ke depan, dengan empat mata pelajaran yang diujikan.
Empat mata pelajaran tersebet melibuti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.
Waktu pengerjaan UNBK pada setiap mata pelajarannya berdurasi dua jam dengan diawasi dua pengawas, dengan komposisi satu pengawas silang dan satu proktor.
Dia menambahkan pada ujian hari pertama ini, siswanya tidak ada yang absen, dan dia optimistis siswanya sudah siap menghadapi ujian ini.
"Hari pertama ini kehadiran siswa 100 persen, dan semua siswa tiba tepat waktu, sehingga tidak ada yang terlambat mengikuti UNBK ini."