Anthony Ginting Melaju ke Babak Kedua New Zealand Open 2019 setelah Taklukkan Wakil Prancis

TRIBUNSOLO.COM - Anthony Sinisuka Ginting sukses mengawali perjuangannya di babak awal New Zealand Open 2019 tatkala berhadapan dengan Brice Leverdez (Prancis), Rabu (1/5/2019).

Meski berakhir dalam dua gim langsung, laga yang dihelat di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, itu sebenarnya bergulir cukup alot.

Dikutip TribunSolo.com dari BolaSport.com, Anthony Sinisuka Ginting yang masih beradaptasi dengan kondisi lapangan kerap melakukan kesalahan yang banyak menguntungkan Brice Leverdez.

• Indonesia Turunkan 9 Unggulan, Berikut Hasil Undian Lengkap New Zealand Open 2019

Meski demikian, Anthony pada akhirnya mampu tampil sebagai pemenang seusai menyudahi perlawanan Leverdez dengan skor akhir 21-19, 21-17

JALANNYA PERTANDINGAN

Begitu laga dimulai, Anthony Sinisuka Ginting langsung tancap gas dengan mencetak enam angka beruntun tanpa balas.

Brice Leverdez sebenarnya terus berusaha untuk memberi tekanan kepada wakil Indonesia.

Akan tetapi, jarak poin yang jauh membuat Anthony Sinisuka Ginting nyaman mengendalikan laga dan unggul 11-6 pada saat interval. 

Setelah jeda, momentum pertandingan beralih ke arah Leverdez yang sempat mampu memangkas jarak menjadi dua angka saja pada kedudukan 11-13.

Melihat sang lawan mulai bangkit, Anthony kembali mencoba meningkatkan tekanan walau Leverdez juga terus menolak untuk menyerah.

Bahkan, tunggal putra Prancis itu sempat menyamakan kedudukan di masa kritis menjadi 19-19

Beruntung, Anthony Sinisuka Ginting sekali lagi bisa lepas dari tekanan dan mampu mencetak dua angka beruntun yang sekaligus menutup gim pertama dengan skor 21-19.

Memasuki gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting lagi-lagi langsung tampil menggebrak dengan mencetak lima poin berturut-turut tanpa mampu dibalas Brice Leverdez.

Leverdez sebenarnya sempat mendekat setelah Anthony melakukan empat error secara berurutan yang membuat skor menjadi tipis 5-4.

Anthony yang seolah masih beradaptasi dengan lapangan terus membuat berbagai kesalahan yang membuat sang lawan kerap mendapat angka cuma-cuma.