Tak Kunjung Pulang, Bocah 12 Tahun Asal Jatitengah Sragen Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
Seorang bocah bernama Dicky Ardiansyah (12), ditemukan meninggal dunia di sungai. Awalnya, korban pamit dengan keluarga untuk mandi di sungai.
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang bocah warga Dukuh Jatitengah RT 11 Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen bernama Dicky Ardiansyah (12), ditemukan meninggal dunia di sungai.
Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan melalui Polsek Sukodono AKP Bambang Erwadi, mengatakan korban ditemukan Selasa (7/5/2019) pukul 23.00 WIB.
"Korban ditemukan di Sungai Kedung Aron Dukuh Perno RT 20, Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen," ujar Bambang dikutip TribunSolo.com dari Tribun Jateng.
Sebelumnya pada Selasa sekira pukul 14.00 WIB, korban pamit dengan keluarga untuk mandi di sungai dekat rumah.
Dengan mengendarai sepeda ontel, korban menuju sungai yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah.
"Menurut keterangan saksi, korban mandi di sungai bersama dengan Saiful (8) dan Milka (7) teman satu kampung," jelasnya.
• Kecelakaan Tunggal Truk Tangki Pertamina di Jl Ki Mangun Sarkoro Solo, Satu Orang Tewas
Pada pukul 17.00 WIB, kakek korban, Suyono, mencari cucunya karena waktu mengaji namun cucunya belum pulang.
Dengan menanyai tetangga, Suyono menanyakan keberadaan cucunya.
Suyono mendapat informasi bahwa cucunya Dicky mandi di sungai ditemani oleh Saiful dan Milka.
"Suyono pun akhirnya mencari Saiful dan Milka, namun keduanya sudah berada di rumah masing-masing," lanjut Bambang.
Mengetahui Saiful dan Milka sudah berada di rumah masing-masing, kakek korban bersama warga mencari korban di Sungai Kedung Aron.
Setelah dilakukan pencarian, korban baru ditemukan tenggelam di Sungai Kedung Aron sekitar pukul 23.00 WIB.
• Seorang Warga Solo Tewas Setelah Motornya Tabrak Pembatas Jalan di Sukoharjo
"Atas kejadian tersebut, akhirnya Bayan Jatitengah melapor ke Polsek Sukodono agar dilakukan evakuasi," terangnya.
Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Sukodono dan tim identifikasi Polres Sragen pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan bahwa telah menerima musibah yang mengakibatkan kematian korban.
Keluarga korban juga tidak bersedia dilakukan bedah mayat (autopsi) pada korban. (Tribun Jateng/Mahfira Putri Maulani)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Pamit Mandi di Sungai, Dicky ditemukan Terapung Beberapa Jam Kemudian"