Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Wonogiri

Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Slogohimo Wonogiri, Sebut Ada Indikasi Pelanggaran SOP

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan adanya indikasi pelanggaran SOP dalam proses penyajian dan distribusi makanan MBG.

Istimewa
MENU MBG - Menu MBG yang disantap siswa pada Kamis (11/9/2025). Ratusan siswa di Wonogiri diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan salah satu SPPG. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI – Dugaan kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, kini memasuki babak baru.

Polisi turun tangan menyelidiki sumber peristiwa yang diduga kuat berasal dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Waru.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo memastikan timnya langsung bergerak cepat ke lokasi setelah laporan keracunan mencuat.

“Kita turun, cek semuanya. Dinkes sudah cek laboratorium. Hasilnya sudah keluar, ada (bakteri) Escherichia Coli dan Salmonella Sp.,” kata Wahyu, Rabu (8/10/2025).

Baca juga: Menu MBG yang Diduga Sebakan Keracunan 89 Siswa di Tawangmangu Karanganyar : Nasi Goreng Ayam Suwir

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan adanya indikasi pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses penyajian dan distribusi makanan MBG yang diduga memicu gejala keracunan massal tersebut.

“Ada dugaan kesalahan SOP sehingga mengakibatkan ratusan siswa yang menerima MBG dari SPPG tersebut keracunan,” jelasnya.

Meski penyelidikan masih berlangsung, Wahyu menegaskan program pemberian makanan bergizi bagi pelajar tidak boleh terhenti. 

Hanya saja, ia menekankan agar keamanan dan kebersihan makanan menjadi prioritas utama.

Baca juga: Diterpa Isu Keracunan, SPPG Waru Slogohimo Wonogiri Membantah, Sebut Hanya Diare

“Kita sifatnya jangan sampai menyetop. Murid harus tetap dapat nutrisi, tapi jangan sampai keracunan,” paparnya.

Kasus ini menambah panjang daftar kejadian serupa di wilayah Soloraya dalam sepekan terakhir, yang sama-sama melibatkan program MBG.

Hasil penyelidikan polisi diharapkan bisa menjawab apa sebenarnya yang salah dalam pelaksanaan program gizi gratis tersebut.

Tentang MBG

MBG adalah program dari pemerintah pusat yakni pemerintahan Presiden Prabowo. 

Program ini sudah berjalan sejak Presiden Prabowo dilantik. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved