Hari Pertama Penukaran Uang Baru Periode Ramadan 2019, Masyarakat Antre Sejak Jam Lima Pagi
Hari pertama penukaran uang baru di Kota Solo, yakni Senin (13/5/2018) langsung disambut positif oleh masyarakat.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Hari pertama penukaran uang baru di Kota Solo, yakni Senin (13/5/2018) langsung disambut positif oleh masyarakat.
Satu di antaranya tampak di Stasiun Solobalapan, di mana antrean mengular terjadi sejak pagi hari.
"Saya sampai sini sejak pagi, pukul 05.00 WIB," terang Purwanto (45) warga Kadipiro, Solo, kepada Tribunsolo.com, Senin (13/5/2019).
• Foto Gerai Markobar Milik Gibran Ramai Diperbincangkan, Tanggapan Kaesang Justru Tuai Pujian
Purwanto pun rela mengantre sejak pagi walaupun jadwal penukaran melalui mobil kas keliling yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Pihaknya mengaku menukarkan uang Rp 4,4 juta, dengan pecahan Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5000, serta Rp 2000.
Sementara itu Deputi KPw BI Solo, Taufik Amrozy mengatakan pelayanan penukaran uang baru melalui mobil kas keliling di Stasiun Solobalapan ini menyediakan Rp 300 juta.
"Namun hari ini sifatnya lebih ke test masyarakat, kapasitasnya pun untuk satu mobil kas keliling bisa lebih dari Rp 300 juta," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Senin (13/5/2019).
Sementara dengan jumlah modal tersebut, setidaknya dapat melayani sekitar 75 orang.
Dan per orang maksimal tukar Rp 4,4 juta.
• Meningkat 13 Persen, Kebutuhan Uang Tunai selama Ramadan dan Lebaran Capai Rp 217,1 Triliun
Selain dilakukan penukaran uang baru di Stasiun Solobalapan, Perbankan di Soloraya juga di waktu yang sama secara serentak mulai melayani penukaran uang pecahan kecil (UPK).
Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 24 Mei 2019 nanti.
"Sesuai UU Mata Uang, tugas pengedaran uang ini tidak hanya dimandatkan kepada BI saja, tetapi juga menjadi tugas perbankan," ujarnya.
Sementara edukasi juga sosialisasi untuk mengajak dan meminta perbankan bersama-sama BI memikul tugas tersebut telah dilakukan KPw BI Solo sejak tiga tahun lalu.
"Dan hasilnya Alhamdulillah KPw BI Solo menjadi percontohan kegiatan penukaran uang dibanding dg daerah-daerah lain di Indonesia, paling tidak dalam tiga tahun terakhir ini," tutupnya. (*)
