Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Diduga Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Asal Wonogiri Nekat Gantung Diri di Pohon Mangga

Warga Desa Ngelo, Jatiroto, Wonogiri digegerkan dengan penemuan seorang mayat pria yang tergantung di sebuah pohon mangga, Minggu (26/5/2019).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Tribun Timur
Ilustrasi Bunuh diri 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga Desa Ngelo, Jatiroto, Wonogiri digegerkan dengan penemuan seorang mayat pria yang tergantung di sebuah pohon mangga, Minggu (26/5/2019) dini hari.

Korban yang diketahui bernama Sarmin (55) ini ditemukan pertama kali oleh tetangganya, dalam keadaan sudah tergantung di sebuah pohon mangga yang tidak jauh dari rumah korban.

Menurut Kapolsek Jatiroto, IPTU Unggul, sekitar pukul 01.00 wib, istri korban yang terbangun tidak mendapati korban di rumah.

Dia lantas mencari korban, dan meminta tetangganya untuk membantu mencari korban di sekitar rumahnya.

Tengah Malam Personel Gabungan TNI dan Polri Gelar Razia Besar-Besaran di Dua Lokasi di Wonogiri

Tetangga korban yang mencarinya di kebun belakang rumah korban, menemukan korban dalam keadaan sudah tergantung di sebuah pohon dengan menggunakan seutas tali dengan panjang satu meter.

"Pertama kali yang menemukan tetangganya, karena istrinya tidak menemukan korban di rumah, lalu dia meminta tolong tetangganya untuk mencari," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (27/5/2019).

Warga lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat, yang langsung direspon dengan mendatangi TKP bersama tim medis dari Puskesmas.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis puskesmas, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan."

"Sehingga kesimpulan saat ini kasus ini murni bunuh diri," jelasnya.

Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena depresi lantaran sakit yang dia derita tak kunjung sembuh.

"Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki penyakit kanker gigi yang tidak kunjung sembuh, sehingga korban depresi," imbuhnya.

32 Desa di Wonogiri Kesulitan Air Bersih, Warga Punya Kearifan Lokal untuk Hadapi Kekeringan

Dia menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan bercerita jika memiliki masalah.

"Dengan seringnya kasus bunuh diri di Wonogiri, kami melalui Bhabinkamtibmas kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT."

"Dan selalu bercerita kepada kerabat terdekat jika memiliki masalah, agar masyarakat tidak mudah depresi," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved