Disdik Solo Tak Lagi Rilis Daftar Sekolah Peraih Nilai Tertinggi di Kota Solo, Ini Alasannya
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo rutin merilis peraih nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD/MI terbaik setiap tahunnya.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo rutin merilis peraih nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD/MI terbaik setiap tahunnya.
Namun selama 2 tahun terakhir, Disdik tak lagi merilis nilai USBN tingkat SD/MI terbaik.
"Kami tidak merilis daftat peringkat sekolah Kota Surakarta karena berkaitan dengan sistem zonasi," kata Kasi Kurikulum SD Disdik, Rita Nirbaya Sabtu (1/6/2019) siang.
"Semua sekolah memiliki potensi untuk menjadi sekolah favorit sehingga mampu bersaing untuk meraih peringkat atas baik di bidang akademik maupun non akademik," katanya.
Dengan tidak dipublikasikannya peringkat, Rita berharap orangtua memiliki kesadaran untuk menyekolahkan putra-putrinya sesuai dengan zonasinya.
"Dengan demikian peningkatan mutu pendidikan yang merata akan segera terwujud," katanya.
• Cegah Penipuan Jarak dalam Sistem Zonasi, Pendaftaran PPDB di Solo Menggunakan NIK Kartu Keluarga
Ia juga mengatakan pada dasarnya semua anak merupakan juara di bidang masing-masing.
"Jika sekolah maupun orangtua mampu melihat dan mengembangkan potensi anak di mana pun mereka bersekolah," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, selama 2 tahun belakangan pemerintah telah mengubah seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 menjadi sistem zonasi.
Sistem ini diharapkan mampu memberikan kualitas yang sama dan pemerataan di sekolah negeri.
Dengan begitu, tidak ada istilah sekolah favorit, sekolah tidak bagus, dan sebagainya.
Sstem zonasi ini juga bertujuan mengurangi jumlah siswa yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah. (*)