Harga Daging Ayam Ras di Pasar Solo Naik Jelang Lebaran, Rp 36 Ribu Per Kilogram
Jelang Lebaran 2019 harga komoditas daging ayam ras di pasar tradisional Surakarta terpantau terus merangkak naik.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jelang Lebaran 2019 harga komoditas daging ayam ras di pasar tradisional Surakarta terpantau terus merangkak naik.
Pantauan Tribunsolo.com di Pasar Legi Solo, saat ini harga komoditas yang sempat jadi penyumbang inflasi ini dibanderol Rp 36 ribu per kilogram (kg).
Padahal di pekan lalu harganya Rp 32 ribu per kg.
• Harga Cabai dan Daging Sapi Naik Jelang Lebaran, Pemkot Solo Gelar Sidak: Kenaikan Hanya di Pengecer
Dikatakan pedagang daging ayam ras di Pasar Legi Solo, Tarmiyah (56) mengaku kenaikan harga daging ayam ras saat periode Lebaran tahun ini masih tidak sebanding dengan tahun sebelumnya.
"Meskipun sudah berada diangka Rp 36 ribu per kg, harga tersebut tergolong rendah," katanya kepada Tribunsolo.com, Senin (3/6/2019).
Karena sebelumnya di tahun lalu harga ayam sempat menyentuh di angka Rp 40 ribu per kg.
Pihaknya mengakui selama ini harga ayam memang fluktuatif.
Karena menyesuaikan dengan pasokan serta permintaan dari masyarakat.
Senada dengan Tarmiyah, Sakiyem pedagang daging ayam ras lainnya juga mengatakan hal serupa.
Sejak seminggu terakhir ini, lanjutnya, harga daging ayam secara bertahap terus naik.
• Harga Ketupat Naik, Pedagang Ketupat di Solo Curhat Bahan Baku Susah
Menurutnya, harga daging ayam ras di pasaran pada pekan lalu diangka Rp 34 ribu per kg, lantas terus bergerak naik, dan sekarang di angka Rp 36 ribu per kg.
"Namun kenaikan ini wajar soalnya kalau mau Lebaran, konsumsi masyarakat cenderung merangkak naik," katanya.
Tingginya permintaan tersebut juga mempengaruhi stok yang meningkat.
Di mana biasanya dalam satu hari 20 ekor habis, namun sekarang bisa menjual 30 ekor. (*)