Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ratusan Bungkus Rokok Ilegal Disita Satpol PP Sukoharjo di Warung Kelontong

Ratusan Bungkus Rokok Ilegal Disita Satpol PP Sukoharjo di Warung Kelontong, Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Petugas saat menunjukan rokok ilegal di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Senin (24/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo menyita ratusan bungkus rokok ilegal yang tidak memiliki izin resmi sehingga merugikan negara, Senin (24/6/2019).

Modusnya masih sama, untuk mengelabuhi konsumen dan petugas, rokok ilegal dari produsen tersebut dipasangi pita cukai palsu.

Menurut Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo, temuan ratusan bungkus rokok itu karena razia yang dilakukan di sebuah toko kelontong di Kecamatan Baki.

"Dari razia yang kami lakukan di sebuah toko kelontong di daerah Baki, kami berhasil mengamankan 148 rokok ilegal," kata dia.

Sindikat Perdagangan Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 2,6 Miliar Ternyata Gudangnya di Sukoharjo

Heru merinci, sebanyak 148 rokok ilegal yang diamankan dengan rincian merek Beruang 121 bungkus, L Aris 20 bungkus, dan AzzA 7 bungkus.

"Rokok ilegal tersebut selanjutnya disita petugas," paparnya.

Dia menerangkan, dalam operasi tersebut petugas Satpol PP juga melakukan penyisiran di toko-toko kelontong lain di wilayah Baki.

"Operasi tersebut dilakukan dalam rangka pengawasan barang kena cukai," terang dia.

Menurut Kabid Penegak Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Sukoharjo, Sunarto, ratusan bungkus rokok tersebut nantinya akan dimusnahkan.

"Pemusnahan bersama barang bukti hasil sitaan lainnya, seperti miras," ujar dia. (*)

Caption: Sejumlah petugas saat menunjukan rokok ilegal di Baki, Sukoharjo, Senin (24/6/2019).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved