Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, P4GN Sukoharjo Lakukan Penyuluhan Narkoba

Puluhan sekolah yang ada di Sukoharjo dan sekitarnya, meminta Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Sukoharjo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Penyuluh P4GN saat mengisi di SMAN 1 Sukoharjo, Senin (15/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tengah serentak diadakan di Indonesia.

Puluhan sekolah yang ada di Sukoharjo dan sekitarnya, meminta Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Sukoharjo untuk mengisi MPLS dengan penyuluhan antinarkoba.

Penyuluh P4GN Sukoharjo, Agus Widanarko mengatakan, saat MPLS atau yang dulu biasa disebut Masa Orientasi Sekolah (MOS), banyak sekolah yang mengundangnya untuk mengisi penyuluhan.

"Masa SMA bisa dibilang sebagai masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa, atau bisa disebut remaja."

"Masa remaja ini, biasanya orang ingin mencoba hal yang baru untuk mencari jati diri."

"Oleh karena itu, agar masa remaja mereka tidak rusak oleh penyalahgunaan narkoba, pihak sekolah ingin membekali mereka dengan edukasi bahaya narkoba," kata Agus saat berbincang dengan TribunSolo.com, Senin (15/7/2019).

Pada MPLS tahun ini, P4GN Sukoharjo diminta mengisi di 12 titik, baik dari sekolah SMP maupun SMA di Sukoharjo dan sekitarnya.

"Titik yang paling jauh ada di SMAN 1 Grobokan," imbuhnya.

Dinas Pendidikan Terima Laporan Siswa SMA di Solo Masih Cari Sekolah di Hari Pertama Masuk Sekolah

Untuk bisa menghadiri setiap sekolah yang mengundang, P4GN dibantu penyuluh-penyuluh narkoba didikan P4GN Sukoharjo.

"Kita juga mengerahkan tim penyuluh dari binaan kami, yang kami bagi untuk mengisi sekolah yang mengundang," ucapnya.

Pada penyuluhannya, Danar sengajaengenakan kostum unik untuk menarik perharian penonton.

"Biasanya pakai kostum Superhero, tapi karena ini memberingati HUT ke-73 Sukoharjo, ini pakai beskap."

"Bahasa penyuluhan juga menggunakan bahasa Jawa," ucapnya.

Dengan gencarnya penyuluhan bahaya narkoba ini, dia berharap anak bangsa bisa terhindar dari bahaya narkoba.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved