Berikut Hasil Olah TKP Penemuan Tulang Belulang Mayat di Gondorasan, Baluwarti, Pasar Kliwon Solo
Dari olah TKP, Polisi menduga pria bernama RM Djoko Saryanto (72) itu meninggal karena sakit dan berusia tua.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jajaran kepolisian dipimpin Polsek Pasar Kliwon melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di Gondorasan RT01 RW07, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo.
Polisi menduga pria bernama RM Djoko Saryanto (72) itu meninggal karena sakit dan berusia tua.
Demikian dikatakan oleh Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Ariakta Gagah Nugraha, saat ditemui TribunSolo.com di lokasi, Minggu (2/12/2018) pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Djoko ditemukan warga tewas di rumahnya dengan sebagian kepala telah menjadi tengkorak.
• BREAKING NEWS: Mayat Berkepala Tengkorak di Gondorasan, Baluwarti, Pasar Kliwon Solo, Gegerkan Warga
Kapolsek berujar, olah TKP dilakukan bersama Inafis Satreskrim Polresta Solo.
"Bersama Inafis, olah TKP dilakuan setelah adanya laporan warga soal temuan mayat tadi pagi," katanya.
Hasil olah TKP, ia menyebut, korban telah meninggal lebih dari sepekan.
Terlihat dari jasad korban yang telah gosong, membusuk, bahkan bebarapa bagian tubuh sudah berupa tulang belulang.
• Kasus Mayat dalam Drum di Bogor, Polisi Tangkap Satu Tersangka Lagi, dan Buru Satu Lainnya
"Ditambah juga keterangan warga, korban tak terlihat sekitar dua pekan ini," ucap Ariakta.
"Dugaan kami korban sakit, sudah menua juga," ujarnya.
Ketua RT setempat, Sulasmo, mengatakan, kondisi kepala Djoko saat ditemukan sudah berupa tengkorak.
"Tadi sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan Pak Djoko meninggal di rumahnya, sebagian sudah tengkorak," ucapnya ketika ditemui di lokasi.
• Temuan Mayat di Bengawan Solo, Kapolsek Pasar Kliwon Imbau Warga Kehilangan Keluarga Segera Lapor
Sulasmo bercerita, awalnya pihaknya menerima laporan dari warga soal bau tak sedap di sekitar rumah korban.
Bau tersebut menyengat beberapa hari ini.
Akhirnya, Sulasmo dan sejumlah warga memberanikan diri untuk mengecek rumah Djoko.
"Kami dobrak pintunya, baunya semakin menyengat sekali, kami lihat jasad dalam keadaan terlentang di atas papan yang dibuat di rumah seperti lantai 2," kata dia.
Pihaknya lalu melaporkan kejadian kepada tim Polsek Pasar Kliwon. (Chrysnha Pradipha/Tribunnews.com)