Roti Kecik, Roti Pertama Khas Roti Ganep Solo Sejak 1881
Sejak tahun 1881, roti yang dijual tidak langsung beraneka ragam seperti sekarang.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Toko Roti Ganep merupakan toko roti tertua di Kota Solo.
Toko roti ini telah berdiri sejak tahun 1881.
Sejak tahun 1881, roti yang dijual tidak langsung beraneka ragam seperti sekarang.
Namun hanya roti bernama kecik.
Roti kecik tersebut tetap dipertahankan sejak tahun 1881 hingga sekarang.
Roti ini berbentuk sebesar ibu jari dan berwarna coklat.
Roti kecik terbuat dari ketan yang disangrai dan lebih keras.

Roti Kecik
DOK.IST
Emi Yoeniawati, Marketing Manager Roti Ganep menjelaskan mengenai roti kecik.
"Dulu itu awalnya kita hanya roti kecik yang dibuat tahun 1881, roti kecil itu terbuatnya dari ketan yang disangrai jadi bukan terigu, terigu itu kan lebih murah ya biayanya dan dia makin bisa lebih empuk, makanya roti kecik itu lebih keras," katanya, Sabtu (24/12/2016).
Setelah roti kecik, Toko Roti Ganep lalu mulai mengembangkan dengan menambah berbagai kue kering.
"Terus bikin kue garut, pongge, tarcis jadi kue-kue kering yang kaya croissant tapi jenisnya dia kering, bikin-bikin yang kaya gitu,"lanjutnya.
Roti di Toko Roti Ganep dijual dengan harga bervariasi antara Rp 23.000 hingga hingga Rp 179.000.
Selain kue kering, Toko roti Ganep juga mulai membuat aneka kue basah seperti roti pisang, roti santen dan kue-kue lainnya.
Perusahaan Roti Ganep Tradisi Solo merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1881 oleh pasangan Tjang Tiang San dan Auw Like Nio.