Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Gondosuli Tawangmangu

Ini Identitas Korban dan Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus Solaris Jaya di Tawangmangu

Bus tersebut meluncur dari Sarangan, Magetan, Jawa Timur menuju Agro Wisata Grojogan Sewu Tawangmangu, Karanganyar sekitar pukul 09.00 WIB.

Penulis: Labibzamani | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI
Bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD masuk jurang di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Sebuah bus pariwisata Solaris Jaya K 1677 CD mengangkut rombongan guru dan keluarga SD Jimbaran Wetan, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terjun masuk ke sungai di Dusun Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan enam penumpang tewas, 14 dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar, dan sisanya rawat jalan.

Informasi yang dihimpun, bus pariwisata yang dikemudikan Suyitno, membawa rombongan guru dan keluarga SD Jimbaran Wetan, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sebanyak 29 penumpang.

Kondisi bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD yang terjatuh ke jurang di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar
Kondisi bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD yang terjatuh ke jurang di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar (TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI)

Bus tersebut meluncur dari Sarangan, Magetan, Jawa Timur menuju Agro Wisata Grojogan Sewu Tawangmangu, Karanganyar sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam perjalan dari Sarangan, Magetan tersebut bus pariwisata ini tidak mengalami gangguan mesin.

Sampai di Dusun Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu tepatnya saat melewati jalan menurun dan menikung bus mengalami rem blong.

Kemudian, pengemudi diduga kehilangan keseimbangan, bus sempat menghantam rambu tikungan, namun terus meluncur hingga masuk sungai sedalam kurang lebih 10 meter dari jalan.

“Sopir sempat mengerem, karena curam jalannya remnya nggak mampu sehingga bus melaju kencang masuk ke sungai,” kata seorang penumpang selamat, Didit Setiawan (28).

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar saat dimasukkan ke mobil ambulans, Minggu (26/2/2017).
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata PO Solaris Jaya K 1677 CD di Banaran, Kelurahan Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar saat dimasukkan ke mobil ambulans, Minggu (26/2/2017). (TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI)

Rencananya rombongan akan berekreasi ke Grojogan Sewu Tawangmangu, Karanganyar untuk merayakan perpisahan Kepala Sekolah SD Jimbaran Wetan, Puji Haryanto (41) dan guru kelas, Suwandi (51) pindah tugas.

“Barangkat dari Jimbaran Wetan Sabtu (25/2/2017) pagi menginap di Sarangan."

"Sebelum pulang ke rumah, Minggu (26/2/2017) pagi ini tadi mau ke Grojogan Sewu dahulu."

"Belum sampai bus yang kita tumpangi remnya blong,” ungkap guru olahraga SD Jimbaran Wetan.

Pada saat kecelakaan, Didit, mengaku duduk dibelakang dan hanya mengalami luka dibagian punggung.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Ahdi Rizaliansyah, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB karena mengalmi rem blong.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved