Geger Keraton Surakarta
Pemerintah Bantu Polemik di Keraton Kasunanan Surakarta
Pemerintah baik pusat maupun daerah membantu menyelesaikan polemik yang ada di Keraton Kasunanan Surakarta.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah baik pusat maupun daerah membantu menyelesaikan polemik yang ada di Keraton Kasunanan Surakarta.
Peran pemerintah itu ditandai dengan kehadiran sejumlah tokoh pemerintah dalam pelantikan tim kinerja yang membantu keraton pada Minggu (26/2/2017) lalu.
Tokoh pemerintah yang hadir antaralain Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Subagyo HS, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Pangdam IV/Diponegoro, dan Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi.
Adapun kelima anggota tim adalah Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Panembahan Agung (KGPHPA) Tedjowulan, GPH Benowo, KPAA Condrokusumo Suro Agul-Agul alias Begug Poernomosidi.
Lalu KP Hari Sulistyo, dan Sugeng Nugroho, yang merupakan dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, tindaklanjut dari pelantikan nantinya akan dilakukan koordinasasi dengan pemerintah.
"Ini sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di keraton," katanya saat ditemui wartawan Senin (27/2/2017) di ruangnya.
Dikatakannya, pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan konflik keraton.
"Pemerintah kan dasarnya UUD 1945 termasuk UU nomer 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, jadi pemerintah punya kewajiban untuk melestarikan dan menjaga,” terang Rudy, sapaan Wali Kota.
Ke depan bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah bisa diusulkan dialokasikan untuk keraton.
Adapun tim lima dibentuk untuk membantu kinerja Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII.
Kelimanya memiliki tugas masing--masing, KGPHPA Tedjowulan bertugas pada hubungan internal, GPH Benowo fokus di bagian hubungan eksternal, KP Hari Sulistyo mengurusi logostik.
KPAA Condrokusumo Suro Agul-Agul alias bertugas di bidang Sosial, Politik Kemasyarakatan dan keamanan sedangkan Sugeng bertugas dibagian Sekretariatan.
"Untuk kondisi Sinuhun (PB XIII) baik-baik saja dan sehat," paparnya.
