Kasus KTP Elektronik
Wali Kota Solo Jamin Ganjar Pranowo Tak Terlibat Korupsi e-KTP
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, disebut menerima suap sebesar 520.000 dollar AS terkait kasus korupsi e-KTP.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menegaskan Ganjar Pranowo tak terlibat korupsi KTP elektronik (e-KTP).
"E-KTP saya jamin Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) tidak (terlibat)," kata Rudy usai menghadiri upacara Hari Pendidikan Nasional 2017 di Stadion Sriwedari, Selasa (2/5/2017)
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, disebut menerima suap sebesar 520.000 dollar AS terkait kasus korupsi e-KTP.
Menampik hal itu, Rudy yakin Ganjar tidak terlibat korupsi seperti dalam surat dakwaan yang dilayangkan.
Yakin Ganjar tak terlibat korupsi, Wali Kota Solo juga mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar-Heru, kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.
Rudy menilai, dua tokoh Jawa Tengah itu perlu menyelesaikan tugas yang menurutnya belum selesai.
Di antaranya adalah kemiskinan, pengangguran, dan rumah tidak layak huni.
"Kalau semua prioritas itu dilakukan, masalah pendidikan dan kesehatan (di Jateng) akan teratasi," kata Rudy.
Dia mengucapkan, pemerintahan yang sudah dijalin Ganjar-Heru perlu diteruskan keduanya.
"Saya mendukung Ganjar-Heru untuk dicalonkan kembali," tegas Rudy.
Namun, pihaknya tetap menyerahkan keputusan bakal calon Pilgub Jateng kepada DPP PDIP.
"Semua tergantung pusat (DPP PDIP), paling tidak 2-3 bulan lagi harus Rakerda," pungkasnya. (*)