Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ratusan Warga Grobogan Jadi Korban First Travel, Sebagian Lapor ke Kemenag Grobogan

"Mereka sudah bayar biaya umrah yang ditawarkan dengan transfer uang Rp 14 juta per kepala," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan, Hambali.

Editor: Junianto Setyadi
(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Calon jemaah umrah mendatangi kantor pengelola biro jasa umrah First Travel di Cisalak, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/8/2017). 

"Mereka sudah menyetor Rp 15 juta per kepala."

"Jadwalnya diberangkatkan April tahun ini (April 2017 lalu, Red).

"Tapi belum ada kejelasan hingga saat ini," katanya.

Adapun seorang korban warga Kecamatan Karangrayung, Muslih Maskun, mengaku mengetahui First Travel melalui Facebook.

Ia dan korban lain mengaku tertarik dengan promo umrah murah senilai Rp 14,3 juta.

Kala itu mereka pun tidak meragukan legalitas First Travel

"Kami percaya saja, terlebih sudah ada ratusan warga Grobogan yang berangkat umrah pada 2015 melalui jasa First Travel."

"Pikir kami biaya umrah Rp 14 juta itu murah karena umumnya umroh itu Rp 23 juta."

"Sekarang ini kami berharap uang kami dikembalikan," tutur Pengawas TK dan SD UPTD Pendidikan, Kecamatan Karangrayung ini. (Jadi Korban First Travel, Sebagian Warga Grobogan Mendaftar via Online/Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved