Ratusan Warga Grobogan Jadi Korban First Travel, Sebagian Lapor ke Kemenag Grobogan
"Mereka sudah bayar biaya umrah yang ditawarkan dengan transfer uang Rp 14 juta per kepala," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan, Hambali.
"Mereka sudah menyetor Rp 15 juta per kepala."
"Jadwalnya diberangkatkan April tahun ini (April 2017 lalu, Red).
"Tapi belum ada kejelasan hingga saat ini," katanya.
Adapun seorang korban warga Kecamatan Karangrayung, Muslih Maskun, mengaku mengetahui First Travel melalui Facebook.
Ia dan korban lain mengaku tertarik dengan promo umrah murah senilai Rp 14,3 juta.
Kala itu mereka pun tidak meragukan legalitas First Travel.
"Kami percaya saja, terlebih sudah ada ratusan warga Grobogan yang berangkat umrah pada 2015 melalui jasa First Travel."
"Pikir kami biaya umrah Rp 14 juta itu murah karena umumnya umroh itu Rp 23 juta."
"Sekarang ini kami berharap uang kami dikembalikan," tutur Pengawas TK dan SD UPTD Pendidikan, Kecamatan Karangrayung ini. (Jadi Korban First Travel, Sebagian Warga Grobogan Mendaftar via Online/Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)