TribunSolocom Ikuti Kunjungan ke Taiwan
Jamuan Makan di CJCU Taiwan Bercitarasa Medan
Rombongan Indonesia ditemani oleh Vice President CJCU sekaligus Dean of International Affairs, Huang, Po Ho.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Daryono
Karena setidaknya keturunan Cina sudah bisa berbahasa Mandarin.
Kemudian di Medan juga terdapat banyak sekolah berbasis keagamaan.
"Kami mulai sosialisasi CJCU ke sekolah-sekolah tersebut, "katanya.
Huang berharap dalam waktu dekat bisa lebih mengenalkan CJCU di kota lain di Indonesia.
"Selanjutnya Jakarta, "kata Huang.
Pada sambutannya, President of CJCU, Prof YungLung Lee mengatakan saat ini industri membutuhkan orang berpendidikan tinggi.
"CJCU sangat terbuka kepada semua negara terutama di kawasan Asia Tenggara untuk belajar bersama-sama, "kata Lee.
Salah satu mahasiswa asal Medan, Teresa mengaku ia mengetahui informasi mengenai CJCU dari sosialisasi yang datang ke sekolah.
"Tahun 2015, saya tahu ada informasi mengenai CJCU, kemudian ada kenalan senior yang sudah kuliah di sini, " cerita Teresa.
Baca: Relokasi Industri ke Wilayah Selatan, Taiwan Butuhkan Tenaga Ahli dari Indonesia
Pada tahun tersebut, ia merupakan satu-satunya mahasiswa Indonesia yang kuliah di CJCU.
"Di CJCU sekarang jumlah mahasiswa Indonesia sekitar 20an,dan memang kebanyakan dari Medan, " kata alumni SMA Methodist-2 Medan ini. (*)
