5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan untuk Menghadapi Gamophobia, Phobia Terhadap Pernikahan
Biasanya, gamophobia bisa diakibatkan karena adanya pengalaman pribadi yang membuat kita takut untuk berkomitmen.
Sebaiknya kita berhenti memiliki asumsi bahwa setelah menikah, segalanya akan berubah menjadi negatif dan seseram yang kita pikirkan.
Kelilingi diri kita dengan pasangan yang bahagia.
Jika kita seorang gamophobia yang bisa terpengaruh dengan percakapan tentang pernikahan, sebaiknya kita mengikuti terapi.
Caranya tidak sulit, cukup dengan melibatkan orang-orang yang sudah menikah, tetapi masih saling tertarik pada satu sama lain, atau orang-orang yang selalu menceritakan kisah positif mereka dengan pasangannya.
Jika bisa, mungkin kita perlu untuk berbicara atau bercerita kepada mereka tentang bagaimana mereka mengatasi ketakutan mereka akan pernikahan.
Kenali akar ketakutan kita.
Mungkin sebaiknya kita melihat dan mencari tahu apa sebenarnya yang membuat kita takut untuk menikah.
Amati apa yang pernah kita lihat, sehingga membuat diri kita menjadi takut untuk berkomitmen.
Jika sudah diketahui, sebaiknya kita lupakan semua hal yang membuat kita takut.
Karena jika dibiarkan, rasa takut itu bisa berubah menjadi obsesi.
Jika sudah seperti itu, akan semakin sulit untuk menghilangkannya. Bahkan dapat membuat kita menjadi takut terhadap lawan jenis.
Tentunya, hal itu akan menjalar menjadi ketakutan akan hal lain yang menyebabkan gamophobia kita menjadi semakin parah.
Periksalah harapan kita tentang sebuah pernikahan
Jika kita merasa bahwa kita selalu memikirkan hal-hal negatif mengenai pernikahan yang akan kita lakukan nantinya, sebaiknya jangan khawatir.
Sebenarnya, kita tidak sendirian. Kita bukan satu-satunya orang yang mengalami hal ini.