Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Diajak Berhubungan 4 Kali Seminggu, Ini Kisah Boneka Seks 'April' dengan Pasangannya, James

Dalam film tersebut, secara blak-blakan, James menceritakan apa yang terjadi bersama April di balik pintu kamar tidurnya.

Editor: Daryono
CHANNEL 4
April, boneka latex setinggi 153 centimeter ini, tak hanya memenuhi kebutuhan seks James hingga empat kali seminggu, tapi juga menjadi teman kencan saat makan malam. 

TRIBUNSOLO.COM - James, seorang insinyur berusia 58 tahun secara terbuka menceritakan kehidupan "percintaannya" dengan sebuah boneka seks yang diberi nama April.

April, boneka latex setinggi 153 centimeter itu, tak hanya memenuhi kebutuhan seks James hingga empat kali seminggu, tapi juga menjadi teman kencan saat makan malam.

Lebih mengejutkan pula, relasi "istimewa" James dengan boneka seharga kira-kira Rp 36 juta itu "direstui" oleh istri James, Tine (36).

Menurut James, dia mendapat kesempatan itu karena Tine sibuk merawat ibunya yang sedang sakit.

Kini, hubungan James dan April sudah lebih dari sekadar alat pemuas kebutuhan seks belaka.

"Jika saya harus memilih antara April dan istri saya, saya benar-benar tidak tahu apa yang akan saya lakukan," kata James seperti dikutip laman Sun, Kamis (23/11/2017).

Baca: Sah! Marcel Candrawinata Resmi Nikahi Priscilla, Simak Fotonya di Sini

Hubungan istimewa James dan April ini diangkat dalam sebuah film dokumenter Channel 4 yang berjudul The Sex Robots is Coming.

Dalam film tersebut, secara blak-blakan, James menceritakan apa yang terjadi bersama April di balik pintu kamar tidurnya.

"Aspek seksual dari kepemilikan boneka ini adalah bagian yang sangat kecil."

"Apa yang saya dapatkan adalah kesenangan jangka panjang, tentang bagaimana menjaga dan merawatnya, memberinya pakaian, make-up, dan berinteraksi dengan dia," kata James.

"Perasaan saya kini sangat dalam terikat dengan April, lebih dalam dari yang pernah saya bayangkan," sambungnya.

Makan malam

Tak hanya menemani di ranjang, April pun kerap dibawa pergi makan malam di luar rumah.

Uniknya, kata James, banyak orang di luar sana yang tak menyadari bahwa perempuan yang menemaninya makan malam adalah sosok yang tak bernafas. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved