Ribuan Orang Peringati Hari Sukarelawan di Car Free Day Solo, Relawan Berprestasi Dapat Penghargaan
Ia berharap, khususnya kepada generasi muda penerus bangsa memiliki kegiatan positif seperti melayani sesama yang membutuhkan.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo mengajak ribuan relawan memperingati Hari Sukarelawan di Car Free Day (CFD), Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (17/12/2017) pagi.
Sebanyak 2.700 relawan terdiri dari pelajar SD hingga relawan umum di Kota Solo.
Yakni mulai dari Palang Merah Remaja (PMR) Mula, PMR Madya, PMR Wira, mahasiswa Korps Suka Rela (KSR), Tenaga Suka Rela (TSR), dan warga umum.
Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengatakan, acara untuk memperingati Hari Sukarelawan di usia yang ke-13 usai peringatan Tsunami Aceh.
Baca: Digosipkan Bakal Jadi Caleg di Pemilu 2019, Begini Kata Roro Fitria
"Kita harus mengapresiasi, relawan merupakan ujung tombak PMI sebagai penerus kegiatan kemanusiaan termasuk menjadi pahlawan donor darah," jelasnya ditemui di sela acara.
Martono, demikian sapaan akrabnya, menyampaikan, kegiatan pagi itu untuk mengajak relawan dan masyarakat lebih berempati dan saling berbagi melayani sesama.
Tak lain dengan tetap dibekali prinsip dasar kemanusiaan dan materi Pertolongan Pertana Gawat Darurat (PPGD) PMI.
Ia berharap, khususnya kepada generasi muda penerus bangsa memiliki kegiatan positif seperti melayani sesama yang membutuhkan.
Baca: PDI-P Masih Tunggu Keputusan Megawati Soal Calon Gubernur Jawa Tengah
Ketua panitia acara, Barli Sodiq, menambahkan, serangkaian acara diadakan dalam peringatan Hari Sukarelawan.
"Bertajuk Berani Peduli dan Berkarakter, peringatan Hari Sukarelawan di CFD Ngarsopuro berisi banyak acara."
"Ada pengukuhan anggota PMR mula sebamyak 1.010 siswa SD, ada pawai sosialisasi tentang pengedahan UU Kepalangmerahan sekaligus mensosialisasikan program-program PMI Kota Solo," jelas dia.
Lanjutnya, dalam acara itu diserahkan berbagai pernghargaan bagi relawan yang berprestasi.
Di antaranya adalah penghargaan kepada komunitas Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Sewu, yang mendapat predikat sebagai duta sibat terbaik juara I kategori putera dan terbaik II kategori puteri tingkat nasional.
Baca: Panik Saat Gempa 7,3 SR, Marissa Nasution Sempat Mengira Ada Bom
Penghargaan lain diberikan kepada PMR SD Al Syfa Budi Solo yang meraih peringkat II nasinal lomba sekolah aman bencana.
Lalu penghargaan untuk unit PMR dan KSR yang relah berkontribusi PMI Solo terkait proses pembinaan PMR.
Juga pemberian pengharagaan terkait sekolah-sekolah yang berprestasi di beberapa even perkotaan yang digelar PMI.
Adapun sosialisasi program PMI Solo ditampilkan dengan aksi long march dari Simpang Pasar Pon (Ngarsopuro) hingga Simpang Ngapeman.
"Tak hanya donor darah, kita sosialisasikan kepada masyarakat program PMI Solo, seperti Character Building, Griya PMI yang menampung orang gila terlantar dan lansia," ujarnya.
"Termasuk program lain terkait kemanusiaan dan juga display stan PMI yang menampilkan alat kebencanaan serta edukasi ke masyarakat," tutup dia. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/hari-sukarelawan_20171217_085651.jpg)