Penipuan Umrah Hannien Tour
Kewalahan, Polresta Solo Siapkan Truk untuk Angkut Barang Bukti Kasus Hannien Tour
Polresta Solo terus menggeber kasus penipuan dan penggelapan biro jasa umrah Hannien Tour.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo terus menggeber kasus penipuan dan penggelapan biro jasa umrah Hannien Tour.
Masih banyak sisa dokumen, komputer, hingga tas koper yang tak sempat diangkut saat penangkapan dua tersangka pada Jumat (22/12/2017) lalu dibawa ke Solo.
Seperti diberitakan, penangkapan dua tersangka pimpinan Hannien Tour, FR (45) sebagai Direktur, dan AV (50) sebagai Bendahara, dilakukam di sebuah ruko di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Selain keduanya, polisi juga membawa beberapa barang bukti seperti dokumen.
Baca: Korban Hannien Tour Diyakini Bertambah Jadi Seribu Lebih
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, menjelaskan, akan segera mengambil barang bukti yang tersisa di ruko tempat keduanya ditangkap.
"Kita mau mengambil banyak tas koper di sana (ruko), masih ada yang belum diangkut."
"Tas-tas tersebut berada di gudang," jelasnya saat ditemui dalam acara ipen house di Loji Gandrung, Solo, Senin (25/12/2017) siang.
Dia menambahkan, tas koper berisi baju ikrok dan pakaian lainnya yang nantinya digunakan untuk umrah.
Agus mengatakan, juga akan mempersiapkan sebuah truk pengangkut untuk membawa barang-barang bukti dari ruko di Cibinong ke Solo.
Baca: Sebuah Mobil Tak Cukup untuk Usung Barang Bukti Kasus Biro Jasa Umrah Hannien Tour Solo
"Akan kita lakukan (pengangkutan barang bukti) setelah tahun baru, kita maraton," bebernya. (*)