Pilkada Serentak 2018
Tanggapi Pernyataan Hidayat Nur Wahid, Deddy Mizwar Tegaskan Dirinya Bukan Kader PKS
Selain itu, Deddy mengatakan, sebagai seorang kader, apa yang Partai Demokrat perintahkan menjadi wajib untuk diikuti.
Pakta integritas yang ditandatangi pada 2 Oktober 2017 tersebut diduga menjadi penyebab utama PKS batal mendukung Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat 2018.
PKS kini lebih memilih berkoalisi dengan Partai Gerindra yang besar kemungkinan juga akan diikuti PAN mengusung Mayjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
"Bang @Deddy_Mizwar_ berikut Pakta Integritas, ya Abang tandatangani, yg pd point 3 jelas menyebutkn ttg komitmen Demiz unt gerakkan mesin Partai unt memenangkan Presiden/Wakil Presiden yg diusung olh Partai Demokrat. Dokumen ini kami dapat dari 2 sumber yg sangat dekat dg Antum,” ujar Hidayat melalui akun Twitter-nya, Senin (1/1/2018).
Hidayat pun melanjutkan, partainya menghormati pilihan politik wakil gubernur Jawa Barat tersebut.
Baca: Liverpool dan Manchester United Menang, Ini Hasil Lengkap Liga Inggris 1 Januari 2018
"Sekali lagi, kami hormati pilihan politik Bang Demiz. Sbgmn kami juga berterimwkasih, Bang Demiz pun hormati pilihan politik kami di PKS," ucap Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Berikut isi pakta integritas Deddy Mizwar dengan Partai Demokrat tersebut:
1. Siap menjadi anggota partai Demokrat dan ditempat di struktur partai.
2. Siap menjadi calon gubernur Jawa Barat tahun 2018-2023 dan memenangkannya serta menggerakkan mesin partai termasuk biayanya.
3. Siap menggerakkan mesin partai untuk memenangkan presiden/wakil presiden yang diusung partai Demokrat tahun 2019-2024.
4. Siap menerima arahan partai koalisi.
Di Pilkada Jawa Barat 2018, Deddy Mizwar didukung Partai Demokrat dan PAN.
Namun besar kemungkinan PAN juga akan meninggalkan Deddy Mizwar untuk bergabung dengan koalisi Partai Gerindra dan PKS.
Meski demikian, Deddy Mizwar disebut-sebut berpeluang akan digandeng Partai Golkar untuk diduetkan dengan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2018. (Kontributor Kompas.com Bandung/Putra Prima Perdana)
Artikel di atas telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Deddy Mizwar: Mungkin Dikiranya Saya Ini Kader PKS