Lewat Event Pesona Keris Bali di Solo, Fisik Jenis Keris Bali Ditampilkan
Sehingga pengunjung dan masyarakat lebih familiar dengan bentuk fisik maupun sejarah dari Keris Bali.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Daryono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Melalui event Pesona Keris Bali, penyelenggara ingin menunjukkan salah satu jenis keris Nusantara yakni Keris Bali.
Sehingga pengunjung dan masyarakat lebih familiar dengan bentuk fisik maupun sejarah dari Keris Bali.
"Ini kita ingin tunjukkan Jenis Keris Bali karena sebenarnya semua keris sama tetapi memang yang mudah diakses ya keris Bali," ujar Kaprodi Keris & Senjata Tradisional, Kuntadi Wasi Darmodjo, Senin (15/1/2018) sore.
Adapun Event Pesona Keri Bali berlangsung selama dua hari, 15-16 Januari 2018, di Museum Keris Solo.
Keris Bali sendiri memiliki beberapa perbedaan dengan keris Jawa pada umumnya.
Baca: BREAKING NEWS: Tembok Keraton Solo di Dekat Kediaman Sang Raja Roboh
Salah satunya adalah ukuran keris yang lebih panjang ketimbang ukuran keris Jawa pada umumnya.
"Dari sisi secara fisik keris bali memiliki kelebihan terutama pada perabot kerisnya atau tampilannya.
Keris kan ada tiga secara kesatuan, bilah, warongko dan deder," katanya.
Dalam konteks keris bali dalam di satu sisi ukurannya yang memang spesifik yaitu 50-56 cm bahkan ada keris yang berukuran hingga 60 cm.
"Dari sisi bahan dia tidak lepas dari logam mulia," katanya.
Pesona Keris Bali ini menampilkan sekitar 20 keris bali yang merupakan karya-karya keris tangguh Bali koleksi dari Fadli Zon Library dan Museum Keris Brojobuwono.
Pesona Keris Bali ini dibuka dengan Demo Tempa Keris yang dilakukan mahasiswa ISI Surakarta hari ini, Senin (15/1/2018).
Baca: Kini Cantik dan Terkenal, Ternyata Begini Wajah Jadul Najwa Shihab saat SMA
Selain itu juga ada special performing program Studi S1 Seni Tari ISI Surakarta dengan menampilkan Tari Genjring Party dan Tari Sekar Jagad.
Ada juga diskusi dengan Tema Sejarah dan Visualisasi Bentuk Keris Bali yang akan diadakan pada
Selasa, (16/1/2018) mulai pukul 09.00-12.00 WIB.
Pembicara yang dihadirkan dalam diskusi ini yaitu I Kadek Andika Permana Yoga (Mahasiswa Program Studi D4 Keris Dan Senjata Tradisional) Empu Totok Brojodiningrat (Budayawan, dan Pelestari Keris).
Selain itu ada juga Basuki Teguh Yuwono (Dosen Program Studi D4 Keris Dan Senjata Tradisional).(*)
