Penghasilan Pengemis di Bali Ini Mencapai Rp 9 Juta Per Bulan
Jika sampai dua kali mangkal di tempat berbeda, dia bisa meraup total Rp 300.000 dari kegiatan mengemisnya dalam sehari.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM, DENPASAR - Pekerjaan sebagai pengemis rupanya bisa menghasilkan penghasilan yang menggiurkan di Bali.
Itulah yang menjadi salah satu alasan, para pengemis bertahan.
Menurut Tribun Bali, pengemis di Bali bisa meraup Rp 9 juta per bulan atau rata-rata sekitar Rp 300.000 per hari.
Penghasilan itu, setara dengan gaji seorang asisten manajer di perusahaan lokal.
Baca: Alexandra Gottardo Tempuh Perjalanan 14 Jam demi Temui Nenek Saulina
"Ya bisa dapatlah Rp 250.000," kata Nyoman Sari, seorang pengemis yang ditemui akhir Januari lalu di trotoar pinggiran Jalan Raya Ubud, Gianyar.
Sari mengemis bersama dua anaknya, satu masih balita dan satu lagi berusia 9 tahun.
"Anak saya yang besar itu sebetulnya bersekolah, sudah kelas tiga," katanya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Senin (5/2/2018).
"Karena saya ajak ke sini, dia gak masuk dulu beberapa hari," kata perempuan itu sambil menunjuk ke anaknya yang berusia 9 tahun.
Baca: Begini Tanggapan Marion Jola saat Disinggung Warganet Soal Video Syur
Nyoman Sari berasal dari Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Sedangkan di persimpangan Jalan Imam Bonjol (Denpasar)-Sunset Road-Raya Kuta (Badung), seorang perempuan pengemis mengaku mendapatkan sekitar Rp 150.000 dalam sekali mangkal di satu tempat.
Jika sampai dua kali mangkal di tempat berbeda, dia bisa meraup total Rp 300.000 dari kegiatan mengemisnya dalam sehari.
"Saya kerja bikin tamas di rumah, tapi hasilnya tidak cukup untuk biaya hidup," tutur pengemis yang juga berasal dari Munti Gunung itu.
Baca: Industri Musik Indonesia Berduka, Musisi Kenamaan Yockie Suryo Prayogo Meninggal Dunia
